PBB Sambut Baik Kesepakatan Gencatan Senjata Baru di Suriah

NEW YORK - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyambut baik kesepakatan gencatan senjata Suriah namun belum melihat rinciannya. Demikian pernyataan juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric.

"Kami belum melihat rincian kesepakatan yang diumumkan, namun kami akan menyambut baik kesepakatan yang dapat menghasilkan perbaikan kondisi bagi rakyat Suriah dan juga memberikan momentum positif menjelang perundingan Jenewa," kata Dujarric seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (8/7/2017).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Rusia, Amerika Serikat dan Yordania sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Suriah barat daya. Gencatan senjata itu dimulai pada tanggal 9 Juli siang hari.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di sela-sela pertemuan puncak negara-negara G20.

Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Negara sekaligus Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.

"Ini adalah indikasi pertama kami tentang AS dan Rusia untuk dapat bekerja sama di Suriah. Kedua pemimpin tersebut memiliki diskusi panjang mengenai wilayah lain di Suriah dimana kita bisa bekerja sama," kata Tillerson.