AS Ancam Suriah, Rusia Kesal

Selasa, 27 Juni 2017 - 19:48 WIB
AS Ancam Suriah, Rusia Kesal
AS Ancam Suriah, Rusia Kesal
A A A
MOSKOW - Rusia menyatakan kekesalan atas ancaman yang disampaikan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Suriah. Sebelumnya, AS mengancam akan merespon Suriah dengan keras jika Damaskus kembali melakukan serangan senjata kimia.
"Saya tidak mengetahui adanya informasi tentang ancaman, bahwa senjata kimia dapat digunakan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah konferensi pers di Moskow, seperti dilansir Reuters pada Selasa (27/6).
"Tentu, kami menganggap ancaman seperti itu terhadap kepemimpinan sah Republik Arab Suriah tidak dapat diterima," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, pemerintah AS menuduh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menyiapkan serangan senjata kimia lagi. Gedung Putih memperingatkan, bahwa Presiden Assad dan militernya akan membayar mahal untuk rencananya itu.
Sementara Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi persiapan potensial untuk serangan senjata kimia lain oleh rezim Assad yang kemungkinan akan mengakibatkan pembunuhan massal warga sipil, termasuk anak-anak yang tidak bersalah. Di menyebut kegiatan yang dilakukan pemerintah Suriah saat ini sama dengan persiapan yang dibuat Damaskus sebelum serangan senjata kimia pada 4 April 2017 lalu.
”Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, AS berada di Suriah untuk melenyapkan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Namun, jika Assad melakukan serangan pembunuhan massal dengan menggunakan senjata kimia, dia dan tentaranya akan membayar mahal,” tegas Spicer.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4488 seconds (0.1#10.140)