Abaikan Ancaman Rusia, Jet Australia Lanjutkan Serangan di Suriah

Kamis, 22 Juni 2017 - 14:34 WIB
Abaikan Ancaman Rusia, Jet Australia Lanjutkan Serangan di Suriah
Abaikan Ancaman Rusia, Jet Australia Lanjutkan Serangan di Suriah
A A A
SYDNEY - Pemerintah Australia pada hari Kamis (22/6/2017) menyatakan bahwa pesawat jet tempur mereka akan melanjutkan serangan udara ke Suriah meski diancam akan ditembak jatuh oleh Rusia.

Ancaman Rusia terhadap semua pesawat jet tempur koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) sempat membuat Australia menghentikan serangan selama dua hari terakhir.

Ancaman muncul setelah pesawat jet tempur F/A-18E Super Hornet AS menembak jatuh pesawat jet tempur Su-22 Suriah di Raqqa beberapa hari lalu.

Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad mengklaim jet tempur militernya ditembak jatuh saat mengebom basis kelompok Islamic State atau ISIS. Tapi, versi Pentagon pesawat jet tempur militer Assad ditembak jatuh karena mengebom basis Pasukan Demokratik Suriah (SDF), pasukan oposisi atau pemberontah Suriah yang didukung Barat.

Meski mengumumkan akan melanjutkan serangan di Suriah, Australia tidak menjelaskan secara rinci kapan serangan akan dimulai lagi.

Pada hari Selasa lalu, Departemen Pertahanan Australia mengatakan bahwa serangan udaranya di Suriah dihentikan menyusul insiden jet tempur militer Assad yang membuat Rusia menebar ancaman terhadap setiap pesawat jet tempur koalisi pimpinan AS.

”Sebagai tindakan pencegahan, operasi serangan Angkatan Bersenjata Australia (ADF) ke Suriah dihentikan sementara,” bunyi pernyataan departemen tersebut hari Selasa.

”Personel ADF memantau secara ketat situasi udara di Suriah dan sebuah keputusan mengenai kembalinya operasi udara ADF di Suriah akan dilakukan pada waktunya,” lanjut departemen tersebut, seperti dilansir Reuters.

”Perlindungan Angkatan Pertahanan Australia ditinjau secara berkala untuk menanggapi berbagai ancaman potensial,” lanjut pernyataan Departemen Pertahanan Australia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5304 seconds (0.1#10.140)