Pemimpin Partai Republik di DPR: Perbatasan AS Lebih Penting daripada Ukraina

Senin, 02 Oktober 2023 - 19:46 WIB
loading...
Pemimpin Partai Republik di DPR: Perbatasan AS Lebih Penting daripada Ukraina
Pemimpin Partai Republik di DPR AS Kevin McCarthy. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemimpin Partai Republik di DPR Kevin McCarthy mengatakan meskipun dia tetap berkomitmen membantu Ukraina selama konflik dengan Rusia, mengatasi masalah keamanan perbatasan Amerika Serikat harus menjadi prioritas yang lebih besar bagi anggota parlemen AS.

Penegasan itu diungkapkan dalam wawancara dengan CBS pada Minggu (1/10/2023).

“Prioritas bagi saya adalah Amerika dan perbatasan kita,” tegas McCarthy, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, di acara ‘Face the Nation’ CBS pada Minggu.

Dia menjelaskan, “Sekarang, saya mendukung upaya memastikan Ukraina memiliki senjata yang mereka perlukan, namun saya dengan tegas mendukung perbatasan (Amerika) terlebih dahulu.”

McCarthy berbicara hanya beberapa jam setelah kesepakatan anggaran pada menit-menit terakhir disepakati Kongres pada Sabtu malam untuk mencegah penutupan pemerintah federal AS yang akan memakan biaya besar dan mengganggu.

Dana sementara tersebut, yang mendanai pemerintah hingga pertengahan November, tidak termasuk bantuan militer tambahan sebesar USD6 miliar untuk Ukraina yang diminta Gedung Putih, karena perbedaan pendapat muncul di kalangan Partai Republik garis keras mengenai dukungan Presiden Joe Biden terhadap Kiev selama konfliknya dengan Moskow.

Sejumlah pejabat senior Partai Republik, termasuk Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, mendukung metode yang dirancang untuk terus mendanai Ukraina.



Anggota Senat dari Partai Republik, yang sebagian besar terpecah mengenai masalah ini, setuju mendukung Undang-undang Anggaran McCarthy.

Namun, ketika ditanya CBS tentang posisi Gedung Putih yang saat ini tidak memiliki cukup dana untuk menyediakan persenjataan yang memadai bagi Kiev, McCarthy bersikeras mengamankan kepentingan Amerika sendiri, seperti perbatasan selatan, harus didahulukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)