Jemaah Masjid London Ditabraki Mobil, PM Inggris Sebut Insiden Mengerikan

Senin, 19 Juni 2017 - 11:16 WIB
Jemaah Masjid London Ditabraki Mobil, PM Inggris Sebut Insiden Mengerikan
Jemaah Masjid London Ditabraki Mobil, PM Inggris Sebut Insiden Mengerikan
A A A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May menyatakan, pikirannya tertuju pada semua korban luka setelah mobil menabraki jamaah Muslim di luar masjid di Seven Sisters Road, London utara, dini hari tadi (19/6/2017). Imam masjid setempat menyebutnya sebagai serangan teroris.

”Ini adalah insiden yang mengerikan,” kata PM May dalam sebuah pernyataan email. ”Semua pikiran saya ada pada mereka yang telah terluka, orang yang mereka cintai, dan layanan darurat di tempat kejadian,” lanjut May, seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Lagi, Sebuah Kendaraan Tabraki Pejalan Kaki di London

Para korban yang ditabraki van itu adalah jemaah yang baru saja menjalankan salat Isya di Masjid Finsbury Park. Di London utara, salat Isya dimulai sekitar pukul 22.45. Sedangkan serangan dengan mobil berlangsung lewat tengah malam atau dini hari waktu setempat.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Buzzfeed News bahwa pelaku menusuk satu orang sesaat usai keluar dari mobilnya sembari beteriak; “bunuh semua orang Muslim!”. Dia kemudian melanjutkan teriakannya; “Bunuh saya, bunuh saya".

Baca Juga: Korban yang Ditabraki Mobil di London Ternyata Jemaah Masjid

Polisi Metropolitan London tiba tak lama setelah pukul 00.20 waktu setempat dan sebuah helikopter berputar-putar di atas lokasi kejadian. Sementara itu, layanan darurat sibuk merawat para korban di jalan dan membawa mereka ke tandu.

Pelaku menabraki sekitar sepuluh orang di jalan di luar Muslim Welfare House dan di dekat Masjid Finsbury Park.

”Polisi dihubungi tepat pukul 00.20 untuk melaporkan sebuah kendaraan yang benturan dengan pejalan kaki,” kata pihak Kepolisian Metropolitan London dalam sebuah pernyataan. ”Petugas sedang bersama dengan layanan darurat lainnya.”

”Ada sejumlah korban yang bekerja di tempat kejadian. Ada satu orang yang ditangkap,” imbuh pernyataan polisi.

Mohammed Kozbar, imam Masjid Finsbury Park, mengatakan kepada The Sun; ”Siapa pun yang melakukan ini, dia melakukannya untuk menyakiti orang dan ini adalah serangan teroris”.

”Kami menyebutnya serangan teroris saat kami menyebutnya (seperti) di Manchester, Westminster dan London Bridge,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5660 seconds (0.1#10.140)