Damaikan Qatar-Arab Saudi Cs, Menlu Turki Tiba di Doha

Kamis, 15 Juni 2017 - 13:59 WIB
Damaikan Qatar-Arab Saudi Cs, Menlu Turki Tiba di Doha
Damaikan Qatar-Arab Saudi Cs, Menlu Turki Tiba di Doha
A A A
DOHA - Turki mengirim menteri luar negerinya, Mevlut Cavusoglu, ke Qatar. Kedatangan Cavusoglu sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki keretakan Qatar dengan negara-negara Teluk Arab lainnya.

Baca Juga: Akhiri Krisis Teluk, Menlu Turki Akan Menyambangi Qatar

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain telah memutuskan hubungan dan memberlakukan sanksi terhadap Qatar. Qatar dituduh mendukung terorisme dan membina hubungan baik dengan Iran, tuduhan yang dibantah oleh Doha.

"Kami tidak menginginkan ada perbedaan antara saudara-saudara kita di negara-negara GCC (Gulf Cooperation Council/Dewan Kerja Sama Teluk), dan tidak cukup untuk mengatakan bahwa ada masalah tanpa berusaha menyelesaikannya," kata Cavusoglu saat tiba di Qatar.

"Turki berusaha untuk menyelesaikan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya antara negara-negara sesama saudara di GCC," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2017).

Presiden Tayyip Erdogan telah membina hubungan dekat dengan Qatar, mendirikan sebuah pangkalan militer di sana, sambil menjaga hubungan dengan Arab Saudi.

Cavusoglu dijadwalkan bertemu Emir Sheikh Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, dan saluran berita pan-Arab Qatar Al Jazeera. Ia juga mengatakan bahwa kunjungan berikutnya adalah Kuwait, yang juga berusaha menengahi perselisihan tersebut.

Turki dan Qatar telah memberikan dukungan untuk Ikhwanul Muslimin di Mesir - sebuah gerakan luas yang tujuan Islamnya tidak hanya dilakukan terhadap mantan presiden militer Mesir, Abdul Fattah al-Sisi, tetapi juga kepada penguasa dinasti di Teluk.

Tetangga Teluk Konservatif telah lama melihat kebijakan luar negeri Qatar dengan penuh kecurigaan, terutama penolakannya untuk menghindari Syiah Iran. Negara-negara Teluk juga membenci Al Jazeera mempunyai pandangan yang berbeda dengan seluruh wilayah.

Negara-negara Teluk Arab belum mengumumkan permintaan Qatar kepada mereka. Namun seorang wartawan Al Jazeera berkicau di Twitter sebuah daftar yang mencakup Qatar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Qatar juga diminta mengusir anggota kelompok Hamas Palestina dan Ikhwanul Muslimin yang tinggal di Doha.

Daftar ini juga mencakup dukungan akhir untuk organisasi teroris dan menghentikan campur tangan dalam urusan Mesir, sebuah tuduhan yang disangkal oleh Qatar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4999 seconds (0.1#10.140)