Trump Tuduh Eks Direktur FBI Tidak Jujur

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah bahwa dia mencoba untuk memblokir penyelidikan FBI terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn. Sanggahan ini secara efektif menuduh James Comey, mantan direktur FBI, tidak berbicara jujur di bawah sumpah kepada Kongres.

Trump mengatakan bahwa kesaksian Comey juga membersihkan namanya dari tuduhan bahwa ia berkolusi dengan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016 lalu.

"James Comey menegaskan banyak hal yang saya katakan, dan beberapa hal yang dia katakan tidak benar," kata Trump di sebuah acara di Taman Mawar Gedung Putih seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/6/2017).

Ditanya oleh seorang reporter jika dia memberitahu Comey untuk membatalkan penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Flynn, Trump berkata, "Saya tidak mengatakannya."

Si reporter kemudian bertanya, "Jadi dia berbohong tentang itu?"

"Yah, saya tidak mengatakannya, maksud saya, saya akan memberitahu Anda, saya tidak mengatakannya," jawab Trump.

"Dan tidak ada salahnya jika saya mengatakannya sesuai dengan semua orang yang telah saya baca hari ini, tapi saya tidak mengatakannya," imbuhnya.

Dalam kesaksiannya, Comey juga mengatakan bahwa Trump memintanya pada bulan Januari untuk berjanji setia kepada presiden, sebuah permintaan yang tidak biasa yang dapat meragukan independensi FBI.

"Saya tidak tahu orangnya, saya tidak akan mengatakan bahwa saya ingin Anda berjanji setia. Siapa yang akan melakukan itu?" Trump mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis.

Kesaksian Comey dalam sidang kongres AS adalah yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. Isu hubungan kampanye Pemilu Trump dengan Rusia telah menghabiskan bulan pertama Trump di kantor dan mengalihkan perhatian dari tujuan kebijakannya seperti merombak sistem perawatan kesehatan AS dan membuat pemotongan pajak.

Comey, yang dipecat oleh Trump pada bulan Mei, tidak membuat pengungkapan besar tentang hubungan antara Trump atau rekan-rekannya dan dugaan campur tangan Rusia.

Ketika ditanya pada Jumat apakah dia bersedia di sumpah untuk memberikan versinya tentang interaksinya dengan Comey, Trump menjawab, "100 persen."

Dia mengatakan bahwa dia akan dengan senang hati berbicara dengan jaksa khusus Robert Mueller, yang sedang menyelidiki tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan dan berkolusi dengan kampanye Trump.

"Saya akan dengan senang hati menceritakan kepadanya apa yang baru saja saya katakan," kata Trump pada seorang reporter.

Tawaran Trump untuk bersaksi di bawah sumpah akan menempatkan pernyataannya bersebrangan dengan Comey sebelum diselidiki oleh penyidik federal.

Jika kesaksian Trump atau catatan yang ditulis oleh Comey tentang percakapannya dengan presiden tidak benar, salah seorang dari mereka dapat dikenai tuduhan bersalah kepada penyidik ??(ian)