Jet Tempur Cina Cegat Pesawat Pengintai AS di Laut China Selatan

WASHINGTON - Seorang perwira Amerika Serikat (AS) mengatakan dua jet tempur China mencegat pesawat pengintai milik Angkatan Laut AS di Laut China Selatan pada hari Rabu lalu. Salah satu jet tempur tersebut terbang dengan jarak 180 meter dari pesawat pengintai AS.

Perwira, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa pesawat pengintai Orion P-3 AS berada 150 mil tenggara Hong Kong di wilayah udara internasional ketika jet tempur China melakukan pencegatan yang membahayakan. Satu jet China terbang di depan pesawat AS, membatasi kemampuannya untuk bermanuver.

Pentagon mengkonfirmasi bahwa dua jet China telah melakukan pencegatan, dengan mengatakan bahwa itu "tidak aman dan tidak profesional."

"Kami terus meninjau fakta-fakta kejadian ini dan akan menyampaikan keprihatinan kami melalui saluran yang sesuai dengan pemerintah China," kata komandan juru bicara Angkatan Laut Pentagon Gary Ross dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/5/2017).

Sebelumnya sebuah kapal perang Angkatan Laut AS berlayar dalam jarak 12 mil laut dari sebuah pulau buatan yang dibangun oleh China di Laut Cina Selatan. Ini merupakan tantangan pertama bagi Beijing di jalur strategis sejak Presiden AS Donald Trump menjabat.

Baca Juga: Kapal Perang AS Tantang China di Laut China Selatan

China sangat curiga terhadap aktivitas militer AS di sekitar garis pantai, terutama di Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya. Sejumlah bagian di laut yang jalur perdagangan internasional ini diperebutkan oleh China dan tetangganya yang lebih kecil, termasuk Filipina, Vietnam dan Malaysia.

Insiden seperti intersepsi hari Rabu tidak jarang terjadi.

Awal bulan ini, dua pesawat Su-30 China mencegat pesawat AS yang dirancang untuk mendeteksi radiasi saat pesawat tersebut terbang di wilayah udara internasional melintasi Laut Cina Timur.

Baca Juga: Bermanuver Terbang Terbalik, Jet China Cegat Pesawat AS