ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu

Jum'at, 26 Mei 2017 - 05:17 WIB
ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu
A A A
JAKARTA - Kelompok ekstrimis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu. Serangan tersebut menewaskan tiga polisi dan melukai 12 orang lainnya.

Klaim tanggung jawab ISIS tersebut dimuat dalam media yang menjadi afiliasi dari kelompok tersebut Amaq.

"Pelaku penyerangan terhadap polisi Indonesia di Jakarta adalah pejuang Negara Islam," tulis Amaq seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (26/5/2017).

Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak Januari 2016. Saat itu delapan orang terbunuh, empat di antaranya adalah pelaku penyerangan, setelah pelaku bom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang ibukota tersebut.

Dua ledakan yang hanya berselisih lima menit mengguncang halte busway Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan tersebut dipastikan sebagai aksi bom bunuh diri. Menurut pihak kepolisian, pelaku meninggal di tempat dengan potongan tubuh kepala, kaki, dan badan yang terpisah.

Sementara evakuasi korban yang terluka telah dilakukan ke rumah sakit terdekat menggunakan Metromini. Sedangkan anggota kepolisian yang menjadi korban diduga sedang istirahat dan berjaga di sekitar halte busway.

Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan bom di halte busway Kampung Melayu. Diduga bom yang digunakan pelaku termasuk kategori low eksplosif karena kerusakan yang ditimbulkan di lokasi tidak besar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3103 seconds (0.1#10.140)