Pastikan Nasib Warganya, Malaysia Pantau Bom Kampung Melayu

JAKARTA - Serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, semalam, ikut dipantau pemerintah Malaysia. Korban ledakan bom ini mencapai 15 orang, empat di antaranya menjadi korban tewas.

Keempat korban tewas adalah tiga petugas polisi dan seorang warga sipil yang diduga pelaku bom bunuh diri.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (25/5/2017), mengatakan bahwa tidak ada warga Malaysia yang menjadi korban jiwa.

“Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memantau insiden ini dengan otoritas lokal,” bunyi pernyataan kementerian itu. “Warga (Malaysia) diimbau melapor ke kedutaan.”

Para korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Jatinegara di Jakarta Timur.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim kepada Bernama, juga mengonfirmasi bahwa tidak ada warga Malaysia yang terkena dampak serangan bom bunuh diri itu. ”Saat ini, insiden tersebut masih diselidiki oleh polisi Indonesia,” katanya.

Kepolisian Indonesia masih menyelidiki apakah serangan bom bunuh diri ini melibatkan satu orang atau jaringan. Motif serangan juga belum diungkap pihak kepolisian.

Serangan bom ini terjadi setelah serangan bom di Machester Arena, Inggris, tempat konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande berlangsung. Serangan di Inggris ini menewaskan sekitar 22 orang dan melukai sekitar 50 orang lainnya.