Trump Minta Netanyahu dan Abbas Berkompromi untuk Perdamaian

Kamis, 25 Mei 2017 - 06:11 WIB
Trump Minta Netanyahu dan Abbas Berkompromi untuk Perdamaian
Trump Minta Netanyahu dan Abbas Berkompromi untuk Perdamaian
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bahwa mereka harus berkompromi untuk berdamai. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson.

Tillerson menambahkan bahwa Trump memberi banyak tekanan pada kedua pemimpin untuk sampai ke meja perundingan. Pasalnya, mencapai perdamaian antara Israel dan rakyat Palestina dapat memicu proses untuk mencapai perdamaian di seluruh Timur Tengah.

"Trump sangat kuat dalam dorongannya agar keduanya serius untuk melakukan diskusi ini di masa depan dan menyadari bahwa mereka harus berkompromi, setiap orang harus berkompromi," kata Tillerson seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (25/5/2017).

Trump bertemu dengan kedua pemimpin awal pekan ini dalam lawatan resmi pertamanya ke luar negeri. Pertemuan dengan keduanya adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya Trump menggelar pertemuan dengan keduanya di Gedung Putih.

Saat bertemu dengan Netanyahu, Trump sempat memicu kontroversi dengan mengabaikan kebijakan AS yang mendukung solusi dua negara. Ia juga meminta Israel untuk menahan pembangunan permukiman di Jerusalem. Belakangan, Trump meralat dan kembali mendukung solusi dua negara.

Ketika bertemu dengan Abbas, Trump berjanji akan memainkan peran sebagai juru perdamaian. Trump mengatakan bahwa ia akan menjadi mediator, arbitrator atau fasilitator untuk perdamaian. Ia pun menyatakan jika kedua belah pihak harus bersedia berpartisipasi dalam negosiasi langsung.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5107 seconds (0.1#10.140)