46 Terluka dalam Aksi Protes Anti Pemerintah di Venezuela

Minggu, 21 Mei 2017 - 14:16 WIB
46 Terluka dalam Aksi Protes Anti Pemerintah di Venezuela
46 Terluka dalam Aksi Protes Anti Pemerintah di Venezuela
A A A
CARACAS - Sedikitnya 46 orang terluka dalam demonstrasi anti-pemerintah di ibukota Venezuela, Caracas. Aksi protes anti pemerintah ini sendiri telah berlangsung lebih kurang 50 hari.

"46 terluka. 30 luka-luka, dua luka bakar, 11 sesak napas, satu orang terkena peluru senapan, dua akibat hipertensi," tulis Wali Kota Chacao, Ramon Muchacho di Twitter seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (21/5/2017).

Media melaporkan bahwa hingga 160.000 orang berpartisipasi dalam aksi demonstrasi besar-besaran di Venezuela baru-baru ini.

Venezuela telah menghadapi demonstrasi anti-pemerintah yang dilatar belakangi krisis ekonomi di negara ini. Gelombang protes baru-baru ini disebabkan oleh keputusan Mahkamah Agung untuk mengambil fungsi parlemen negara yang dikuasai oposisi pada awal April. Sedikitnya 45 orang tewas akibat gejolak di negara ini.

Presiden Venezeula Nicolas Maduro menyalahkan oposisi atas krisis negara tersebut dan korban tewas, yang telah terjadi di semua sisi. Ia menuduh lawan-lawannya mencoba mengusirnya dalam sebuah kudeta dengan dukungan Washington.

Terbaru, Maduro memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump agar berhenti campur tangan urusan internal negaranya. Dia mendesak kepentingan Washington segera hengkang dari Caracas.

Peringatan Maduro ini muncul setelah pemerintah AS menjatuhkan sanksi dengan klaim untuk mendukung rakyat Venezula yang menghendaki pergantian rezim.

Baca Juga: Maduro Peringatkan Trump: Cabut Tangan Kotormu dari Venezuela!
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3087 seconds (0.1#10.140)