Kapal Induk Nuklir Kedua AS Bergerak Dekati Korut

TOKYO - Militer Amerika Serikat (AS) memobilisasi kapal induk bertenaga nuklir kedua, USS Ronald Reagan ke dekat wilayah Korea Utara (Korut). Kapal USS Ronald Reagan ini akan menyusul untuk bergabung dengan kapal induk USS Carl Vinson yang telah lebih dulu tiba di kawasan Semenanjung Korea.

Pergerakan kapal induk kedua AS ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korut berhasil menguji tembak rudal balistik jarak menengah pada pekan lalu.

Menurut Angkatan Laut AS, kapal USS Ronald Reagan berangkat ke Semenanjung Korea dari pelabuhan asal di Yokosuka, Jepang, pada hari Selasa, 16 Mei 2017.

Mengerahkan dua kapal induk sekaligus untuk berlayar di perairan yang sama dipandang sebagai langkah luar biasa oleh AS. Langkah ini muncul beberapa hari setelah rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korut menunjukkan tanda-tanda kemajuan secara signifikan dalam hal teknologi senjata.

Korea Selatan kemungkinan akan bergabung dalam latihan maritim jika dua kapal induk AS itu menggelar manuver bersama.

”USS Carl Vinson dan USS Ronald Reagan berada di Pasifik Barat, namun mereka tidak saling berdekatan satu sama lain,” bunyi pernyataan militer AS yang dikutip IB Times, semalam (19/5/2017).

Kapal USS Ronald Reagan maupun USS Carl Vinson sama-sama kapal induk Nimitz class yang mengelola puluhan pesawat tempur di atas deknya. Kapal USS Ronald Reagan yang panjangnya 1.092 kaki membawa lebih dari 4.500 awak kapal.

Belum ada kejelasan berapa lama kedua kapal induk AS ini akan ditempatkan di perairan kawasan Semenanjung Korea. Menurut laporan CNN yang mengutip pejabat Pentagon, pengerahan kapal USS Ronald Reagan kemungkinan untuk menggantikan tugas kapal USS Carl Vinson.

Kapal Carl Vinson tiba di Semenanjung Korea pada bulan April bersama armada tempurnya yang terdiri dari dua kapal perusak dengan rudal yang dipandu dan kapal perang dengan rudal jelajah.