Ulama Top Syiah Irak Desak Iran-Saudi Gelar Pembicaraan Damai

Selasa, 16 Mei 2017 - 22:28 WIB
Ulama Top Syiah Irak Desak Iran-Saudi Gelar Pembicaraan Damai
Ulama Top Syiah Irak Desak Iran-Saudi Gelar Pembicaraan Damai
A A A
BAGHDAD - Ulama Syiah terkemuka di Irak, Moqtada al-Sadr menyerukan Arab Saudi dan Iran untuk segera menggelar pembicaraan damai. Moqtada menyebut hal ini dilakukan untuk mencegah apa yang dia gambarkan sebagai perang sektarian di wilayah tersebut.

"Saya meminta Tehran dan Riyadh untuk merawat masyarakat mereka, terlepas dari agama, sekte atau etnis, dan terlibat dalam dialog serius dengan maksud untuk memulihkan perdamaian dan keamanan regional," ungkapnya.

Ulama, yang juga tokoh oposisi di Irak itu kemudian mengatakan, pihak yang paling merugi dari adanya konflik sektarian di Timur Tengah adalah warga dari negara di kawasan, termasuk di dalamnya masyarakat Iran dan Saudi.

"Kami senang dengan perkembangan positif baru-baru ini dalam hubungan Saudi-Irak. Kami berharap ini adalah awal dari penurunan ketegangan sektarian di wilayah Arab dan Muslim," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agence pada Selasa (16/5).

"Tapi beberapa negara di kawasan ini, di mana media telah berfungsi untuk memperparah ketegangan, menentang pendekatan ini. Satu-satunya korban ketegangan (sektarian) adalah orang-orang Suriah, Yaman, Bahrain, Pakistan, Afghanistan, Burma, Iran, Arab Saudi dan lainnya," tukasnya.

Dia menambahkan, alih-alih melawan tiga serangkai kejahatan, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel dan ISIS, negara-negara Muslim saling bertengkar dan memfokuskan agresi mereka pada rakyat mereka sendiri.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4767 seconds (0.1#10.140)