Jepang, AS, dan Korsel Gelar Pembicaraan Mendadak Bahas Rudal Korut

TOKYO - Tiga negara yakni Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan langsung melakukan pembicaraan tidak lama setelah Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik. Korut menembakkan rudal tersebut semalam.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, para Menteri Luar Negeri dari Jepang, AS, dan Korsel melakukan pembicaraan mendadak melalui telepon untuk membahas penembakan rudal tersebut. Ketiga Menlu itu, lanjut Abe, membahas mengenai langkah-langkah apa yang akan diambil sebagai respon atas penembakan rudal itu.
Abe juga mengatakan, penasihat keamanan Jepang Shotaro Yachi juga turut melakukan pembicaraan melalui telepon dengan penasihat keamanan nasional AS, H.R. McMaster untuk membahas masalah ini.
"Kami akan terus berkoordinasi erat dengan AS, dan Korsel untuk menanggapi situasi Korut," kata Abe dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/5).
Sebelumnya diwartakan, Korut menembakkan sebuah rudal yang tidak dikenal dari sebuah wilayah di dekat pantai barat. Peluncuran itu dilakukan di sebuah wilayah bernama Kusong yang terletak di sebelah barat laut ibukota, Pyongyang. Itu adalah lokasi di mana Korut sebelumnya telah meluncurkan rudal jarak menengah yang diyakini akan dikembangkan.
Uji tembak rudal Korut tersebut tampaknya sukses, karena rudal tersebut terbang sejauh 450 mil atau lebih dari 600 Km ke laut antara Semenanjung Korea dan Jepang.