Video Tentara Libya Eksekusi Militan ISIS Picu Perdebatan

TRIPOLI - Sebuah video baru-baru ini menunjukkan seorang tentara Libya mengeksekusi seorang militan ISIS dengan cara menembak kepala korban dari jarak dekat, Aksi tentara Libya itu pun memicu perdebatan publik karena dianggap tak berhak “main hakim” sendiri.

Video tersebut menunjukkan tentara Libya Mahmoud al-Warfali berbicara di depan kamera sambil membidik militan kelompok Islamic State (ISIS).

Militan kelompok radikal yang diketahui merupakan pria asal Aljzair itu berlutut dengan kondisi tangan diikat.

Dalam tempo sepersekian detik usai bicara di depan kamera, Warfali menembakkan peluru ke kepala militan ISIS tersebut. Korban tersungkur ke lantai, namun Warfali kembali menembak militan tersebut.

Beberapa warga Libya berdebat di media sosial. Sebagian mengkritik tindakan Warfali dengan alasan bahwa bukan tugasnya bukan untuk “menjatuhkan keadilan” dengan tangannya sendiri. Namun, sebagian warga mendukung tindakan tentara Libya tersebut mengingat kebrutalan kelompok ISIS terhadap orang-orang yang disandera.

”Apa yang Warfali lakukan hanya mewakili dirinya sendiri dan bukan (mewakili) tentara Libya,” kata Mohammed al-Zoi, seorang tentara Libya, kepada Al Arabiya.

”Semua orang berbicara tentang bagaimana dia mengeksekusi militan ISIS Aljazair, tapi tidak ada yang berbicara tentang berapa banyak perang yang telah mempengaruhi tentara kami. Tidak ada yang berbicara tentang berapa banyak teman dan anggota keluarga mereka yang dibunuh secara tidak adil oleh para ekstremis ini,” ujar al-Zoi, yang dikutip Jumat (12/5/2017).