Geger Mayat Alien di Meksiko, Elon Musk: Itu Kue

WASHINGTON - Elon Musk buka suara terkait geger mayat mumi alien yang dipajang di Mexico City. Sembari bercanda, ia mengklaim bahwa mayat itu sebenarnya adalah kue.

Sepasang mayat non-manusia, yang diperkirakan berusia setidaknya 1.000 tahun, menjadi berita utama minggu ini dan para penggemar makhluk luar angkasa menganggap ini bisa menjadi bukti adanya kehidupan di luar planet kita.

Kongres Meksiko memajang kedua mumi tersebut, yang dikatakan memiliki tangan dan kaki berjari tiga, dalam peti mati kaca agar dapat dilihat semua orang.

Meskipun banyak yang terdorong oleh bukti yang ada, taipan Tesla, Musk, tampaknya tidakmeyakini bukti tersebut.

Sebuah video yang diposting ke TikTok dan dibagikan ulang di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) milik sang miliarder menunjukkan apa yang tampak seperti salah satu alien yang sedang diiris, memperlihatkan apa yang tampak seperti kue Victoria Sponge di bawahnya.

Videolelucontersebut juga menampilkan teksbercandayang berbunyi: "Berita terkini: Terungkap 'Alien'ternyatakue."



"Diduga mayat Alien ternyata Kue," seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (17/9/2023).

Salah satu pengguna media sosial, yang mem-posting ulang video tersebut, memberi judul: "Wah, ide bagus."

Dan menanggapi rekaman tersebut, Musk menyindir: "Selama ini hanya kue."

Pengguna X lainnya dengan cepat mengomentari pemikiran mereka, dengan salah satu tulisan: "Saya mengetahuinya, tetapi tidak ingin merusak kejutannya."

Sementara yang lain menimpali: "Kelihatannya lebih meyakinkan dibandingkan yang lain," diikuti dengan emoji menangis-tertawa.

Sebuah laporan resmi mengklaim dua mumi alien itu ditemukan di Cusco, Peru sebelum dipindahkan ke Mexico City.

Sebuah video klip makhluk-makhluk yang tampak tidak biasa yang dipamerkan telah menjadi viral, membuat jutaan orang menggaruk-garuk kepala.



Jurnalis dan ahli ufologi Meksiko Jaime Maussan bahkan mengatakan spesimen aneh tersebut dipelajari di Autonomous National University of Mexico (UNAM), dan para ilmuwan memeriksa bukti DNA menggunakan penanggalan radiokarbon.

“Spesimen ini bukan bagian dari evolusi terestrial kita… Ini bukanlah makhluk yang ditemukan setelah reruntuhan UFO,” kata Maussan.

“Mereka ditemukan di tambang diatom (alga), dan kemudian menjadi fosil,” terangnya.

Berbeda dengan Musk yang bersikap skeptis terhadap kemungkinan bentuk kehidupan di luar bumi – sang maestro SpaceX sebelumnya telah menyatakan pemikirannya tentang makhluk luar angkasa dengan jelas.

Setelah Komandan Angkatan Laut AS David Fravor menyatakan di bawah sumpah bahwa alien bahkan telah mengunjungi Bumi pada sidang pengawasan Gedung Pemerintah AS tentang Fenomena Anomali Tak Dikenal (UAP), Musk melalui jejaring sosial tersebut menulis: "Saya tidak mengatakan ada alien, tapi..."

Miliarder teknologi itu bahkan mengaku berasal dari luar angkasa.

"Saya terus mengatakan kepada orang-orang bahwa saya alien, tetapi tidak ada yang percaya kepada saya," tulisnya pada bulan Juli, diikuti dengan emoji mengedipkan mata.