PM Abadi: Tak Akan Ada Pasukan AS di Irak usai ISIS Disingkirkan

Minggu, 07 Mei 2017 - 03:51 WIB
PM Abadi: Tak Akan Ada Pasukan AS di Irak usai ISIS Disingkirkan
PM Abadi: Tak Akan Ada Pasukan AS di Irak usai ISIS Disingkirkan
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri (PM) Irak Haider al-Abadi mengatakan, tidak akan ada lagi pasukan tempur Amerika Serikat (AS) di negaranya setelah pertempuran untuk menyingkirkan kelompok ISIS selesai. Pernyataan PM Abadi ini bertentangan dengan laporan sebelumnya.

Pejabat dari kedua negara pada hari Kamis menyatakan bahwa mempertahankan pasukan AS di Irak setelah ISIS digulingkan sedang dalam pembicaraan. Namun, PM Abadi melalui sebuah pernyataan di Twitter memberikan klarifikasi.

Menurut Abadi, sejatinya tidak ada pasukan tempur asing di tanah Irak. Kontingen asing yang ada, kata dia, hanya warga sipil dan penasihat dari beberapa negara, ”Yang mungkin tetap menasihati pasukan Irak dan membantu negara untuk tetap stabil setelah pertempuran mengusir Daesh dari bentengnya,” bunyi pernyataan Abadi.

“Tapi pemerintah Irak belum mengungkapkan yurisdiksi apapun mengenai peran militer (Amerika) pada tahap setelah kemenangan atas terorisme,” lanjut Abadi, yang dikutip dari Sputnik, Minggu (7/5/2017).

Pasukan AS di Irak selama ini telah bertindak secara resmi sebagai penasihat dalam pertempuran untuk mendepak Daesh atau ISIS dari Mosul. Pertempuran untuk mengusir ISIS ini dimulai sejak Oktober lalu.

Meski pasukan AS yang ada di Mosul hanya menjadi penasihat militer Irak dalam melawan ISIS, namun Washington telah rugi setelah seorang tentaranya tewas terkena bom rakitan pada pekan lalu. Kematian tentara Irak di Mosul ini sudah yang kedua kali.

Militer Irak berambisi menyingkirkan ISIS dari Mosul pada bulan Mei ini.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5207 seconds (0.1#10.140)