Intelijen Ukraina: Sekutu Utama Putin Ramzan Kadyrov Sakit Kritis

Sabtu, 16 September 2023 - 07:06 WIB
loading...
Intelijen Ukraina: Sekutu...
Pemimpin Chechnya yang juga sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, dilaporkan sakit kritis. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Pemimpin Chechnya yang juga sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, dilaporkan dalam kondisi kritis terkait masalah kesehatan yang dideritanya. Hal itu diungkap intelijen Ukraina.

Andriy Yusov, perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina, mengatakan kepada situs berita Belarusia; Nexta, bahwa status kesehatan Kadyrov saat ini telah dikonfirmasi oleh kalangan medis dan politik.

Pemimpin Chechnya dilaporkan menderita masalah masalah ginjal yang sedang berlangsung dan baru-baru ini menyalahkan dokter pribadinya karena kondisinya terus memburuk.

"Ini bukan tentang cedera. Detail lainnya memerlukan klarifikasi lebih lanjut," kata Yusov.

“Dia sudah lama sakit, dan kita berbicara tentang masalah kesehatan sistemik," ujarnya, yang dilansir Newsweek, Sabtu (16/9/2023).

Komentar Yusov juga disiarkan oleh kantor berita Ukraina; Ukrinform. Obozrevatel, outlet media online Ukraina, melaporkan awal pekan ini bahwa Kadyrov mengalami koma dan diterbangkan ke Moskow untuk mencari perawatan.

Sebagai sekutu dekat Presiden Putin, Kadyrov dijuluki "anjing penyerang Putin" dan mendukung invasi Moskow ke Ukraina, termasuk mengerahkan pasukannya sendiri untuk berperang di garis depan.



Pemimpin Chechnya tersebut juga merupakan salah satu tokoh masyarakat pertama yang mengutuk pemberontakan singkat tentara bayaran Wagner Group pimpinan Yevgeny Prigozhin—yang kini sudah meninggal—terhadap kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni.

Bulan lalu Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi kepada Kadyrov atas perannya dalam deportasi anak-anak Ukraina dari wilayah pendudukan Rusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)