10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Kamis, 04 Mei 2017 - 15:19 WIB
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia
A A A
BERAGAM cara dilakukan seorang pemimpin pengaruh sekaligus kekuasaan pada rakyat. Bukan hanya pendekatan secara kemanusiaan, ada ada pula yang menggunakan kekerasan sebagai jalan pintas mempertahankan kekuasaan.

Berikut ini adalah sejumlah penguasa dunia yang dikenal keji, kejam, sadis dan dingin sepanjang peradaban manusia.

1. Nero, Kaisar ke 5 di Romawi

10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Nero memerintah Romawi antara 54 dan 68 M dan dikenal sebagai Kaisar yang meruntuhkan Kekaisaran Romawi. Ia bertanggungjawab atas kematian ribuan orang, termasuk kerabat-kerabatnya sendiri yang dibunuhnya secara sistematis. Ia senang membakar kota-kota hingga rata dengan tanah dan membunuh dengan cara-cara tidak biasa. Nero juga dikenal memperkosa banyak wanita dan menikmati merusak tubuh mereka. Perilakunya memicu pemberontakan. Setelah ia sadar sedang kalah, ia bunuh diri.

2. Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Qin Shi Huang adalah kaisar pertama China yang bertahta antara 221-210 SM. Belum setahun memerintah, ia sudah menggusur 120 ribu keluarga. Ia pun dikenal paranoid sehingga membuatnya kejam, sadis, dan brutal terhadap rakyat. Karena terus mendongkrak pajak, rakyatnya menjadi miskin. Ia membangun 4.700 jalan raya menggunakan tenaga kerja paksa dan ribuannya di antaranya bekerja hingga meninggal. Karena paranoid tentang keselamatan dan kematiannya, ia membangun mausoleum selebar 5 kilometer yang dibangun oleh 700 ribu orang. Sebagian besar pekerja mati selama pembangunan.

3. Genghis Khan, Kekaisaran Mongolia
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Genghis memegang gelar sebagai Khan dari 1206 hingga 1227, dan dipandang sebagai seoran yang haus darah dan pendendam. Selama kekuasaan, ia menguasai hampir seluruh China dan daratan hingga ke Laut Kaspia. Ia dan pasukannya membantai orang-orang dari berbagai kota, baik prajurit, warga biasa, dan bahkan anak-anak. Selama kekuasaannya, ia dan tentaranya telah membunuh 20 hingga 60 juta orang. Genghis Khan meninggal dunia karena sebab alamiah pada 1227.

4. Herodes, Raja Agung Yudea
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Herodes menjadi Raja Yudea antara 37 hingga 4 SM dan paling dikenal dengan perintah pembunuhan setiap anak lelaki berusia di bawah 2 tahun di seluruh Bethlehem. Ia pun diketahui mengidap paranoia dan melakukan banyak kekejian. Setiap orang yang dicurigai dan diyakini menjadi ancaman akan dibunuhnya, termasuk kerabat, istri, paman, dan 3 putranya sendiri. Setiap lawan dihabisinya, termasuk imam tinggi pada masa itu. Herodes meninggal pada 4 SM karena sakit.

5. Wu Zetian, Kaisar Wanita di China
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Kaisar wanita China itu memerintah dari 690 hingga 705, sekaligus menjadi satu-satunya wanita yang memerintah dalam sejarah Negeri Tirai Bambu. Tapi ia dikenal sebagai wanita keji, sadis, dan tega. Wu Zetian memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan setiap hari. Semua lawannya dihukum mati atau diasingkan. Keluarganya pun tidak luput. Ia membunuh keponakan lelaki maupun perempuan, bahkan anak perempuannya sendiri yang baru lahir. Selama kekuasaannya ribuan orang dicincang, dicekik, diracun, direbus hidup-hidup, atau dibakarl. Ia hidup hingga usia 81 tahun.

6. Raja John, Inggris
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Raja John yang bengis adalah saudara lelaki Raja Richard. Ia senang memanjakan diri sendiri dan diketahui telah mengkhianati bukan hanya teman dan kerabat, tapi juga negerinya sendiri. Selama masa kekuasaannya antara 1199 hingga 1216, ia membuat bangkrut negara. Siapapun yang mengancam atau menjadi lawan dibunuhnya atau dijebloskan dalam penjara. Ia menyatakan perang melawan Prancis sehingga kehilangan puluhan ribu pasukan. Untunglah ia meninggal pada 1216 sebelum melancarkan serangan besar-besaran yang mungkin bisa membuat Inggris kalah melawan Prancis.

7. Tamerlane Agung, Kaisar Timurid
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Kaisar yang juga dikenal sebagai Timur ini adalah penguasa pada Abad ke-14 yang menundukkan Asia Barat, Tengah, dan Selatan. Ia meyakini bahwa Genghis Khan adalah leluhurnya. Ia menjadi penakluk yang keji dan haus darah. Tamerlan memerintahkan kematian ribuan orang, termasuk 200 ribu tentara dan warga sipil India yang sudah menyerah. Di Aleppo, Suriah ia memenggal 20 ribu orang, ditambah lagi 70 ribu orang di Ifshan, 70 ribu di Tikrit, dan 90 ribu di Baghdad. Ia diduga memerintahkan kematian antara 15 dan 20 juta orang selama kekuasaannya yang berlangsung hingga 1405.

8. Caligula, Kaisar ke 3 di Romawi
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Pemerintah Kekaisaran Romawi antar 37 hingga 41 M, ia dikenal sadis, liar, dan angkuh. Hanya dalam 3 bulan pertama kekuasaannya, ia membantai 160 ribu hewan. Ia kemudian menderita demam otak dan diketahui mengidap penyakit mental sehingga percaya bahwa dirinya adalah dewa. Menurutnya, para tahanan harus mengenal kematian yang menyakitkan dan mulai membunuhi para lawannya melalui penderitaan selama beberapa jam atau beberapa hari. Anak-anak dicekik atau dipancung sementara keluarganya diminta menonton. Banyak tahanan yang diumpankan ke dalam kandang macan, singa, atau beruang liar.

9. Attila Orang Hun, Dewa Kutukan dan pemimpin Kekaisaran Hun
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Kekaisaran Hun membentang dari Sungai Ral ke Laut Baltik dan Sungai Danube. Ia berkuasa dari 434 hingga 453 dan dikenal sebagai barbar yang dingin, keji, dan haus darah. Tujuannya adalah menghancurkan Kekaisaran Romawi. Attila memporak porandakan kota-kota Romawi, membunuh ribuan orang dan membasmi seluruh penduduk suatu kota. Ia bahkan menikmati tontonan ketika seseorang dicopoti tangan dan kakinya. Menurut Listvers, pada 453 ia meninggal dunia sambil batuk darah.

10. Godfrey dari Bouillon, Ksatria Prancis
10 Penguasa Paling Keji Sepanjang Sejarah Manusia

Ia memimpin Perang Salib I, yaitu ekspedisi militer Kristen Barat untuk merebut kembali Tanah Suci yang dikuasai pasukan Muslim. Tapi, ia juga mencoba membalas bangsa Yahudi karena pembunuhan Yesus. Ketika tiba di Yerusalem pada 1099, pasukannya merangsek seperti badai. Semua orang yang ditemuinya akan dibabat habis tanpa pilih-pilih. Kaum Yahudi dibakar hidup-hidup ketika sedang bersembunyi dalam sinagog. Ia meninggal dunia pada 1100 karena terkena sampar.
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3340 seconds (0.1#10.140)