Tanpa Alasan Jelas, Turki Blokir Situs Wikipedia

Minggu, 30 April 2017 - 01:13 WIB
Tanpa Alasan Jelas, Turki Blokir Situs Wikipedia
Tanpa Alasan Jelas, Turki Blokir Situs Wikipedia
A A A
ANKARA - Turki telah memblokir semua akses di dalam negeri untuk mengunjungi situs ensiklopedia online Wikipedia. Pejabat berwenang mengatakan tindakan administratif telah diambil, namun tidak memberikan alasan mengapa.

Kelompok pemantau The Turkey Blocks mengatakan bahwa Wikipedia tidak dapat diakses mulai pukul 08:00 waktu setempat. Orang-orang di Istanbul tidak dapat mengakses halaman apapun tanpa menggunakan Virtual Private Network (VPN).

"Setelah analisis teknis dan pertimbangan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 5651 (mengatur Internet), sebuah tindakan administratif telah diambil untuk situs web ini," bunyi pernyataan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki, tanpa memberikan rincian lebih lanjut seperti dikutip dari BBC, Minggu (30/4/2017).

Namun, surat kabar harian Hurriyet mengatakan bahwa Wikipedia telah diminta untuk menghapus konten dari beberapa penulis yang oleh pihak berwenang dituding menudukung teror dan menghubungkan Turki dengan kelompok teror. Situs tersebut belum menanggapi permintaan tersebut, kata Hurriyet, dan pemblokiran tersebut akhirnya diberlakukan.

The Turkey Blocks dan media Turki, termasuk Hurriyet, mengatakan bahwa pemblokiran sementara itu membutuhkan keputusan pengadilan agar berlaku secara penuh dalam beberapa hari ke depan.

Media sosial gempar saat berita tentang larangan tersebut muncul, dengan beberapa pengguna berspekulasi bahwa ini mungkin merupakan upaya untuk menekan kritik pada halaman Wikipedia terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan secara tipis memenangkan referendum 16 April lalu yang kontroversial untuk meningkatkan kekuatannya, namun isu tersebut telah sangat memecah negara.

Seorang pengguna Twitter mencatat bahwa halaman Wikipedia mengenai referendum Turki memiliki bagian tentang "kontroversi dan kesalahan pemilihan". Bagian itu mengutip klaim bahwa pemerintah menindas kampanye 'No' dengan penangkapan, kontrol terhadap media dan penindasan politik.

Wikipedia juga menghadapi penyensoran di negara lain, termasuk larangan sementara di Rusia, dan tindakan keras berulang di China.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4251 seconds (0.1#10.140)