5 Isu Perundingan Kim Jong Un dan Vladimir Putin, dari Program Nuklir hingga Amunisi untuk Perang

Rabu, 13 September 2023 - 00:45 WIB
loading...
A A A
Apapun hasil pertemuan tersebut, pertemuan puncak itu sendiri merupakan tanda dukungan bagi masing-masing negara dalam menghadapi sanksi dan tekanan internasional.

Putin mengatakan setelah mengadakan pembicaraan tatap muka pertamanya dengan Kim pada tahun 2019 bahwa usulan jaminan keamanan AS mungkin tidak akan cukup untuk membujuk Pyongyang agar menghentikan program nuklirnya.

Pada tahun 2019, Putin menggambarkan Kim sebagai orang yang “cukup terbuka” dan “bijaksana” serta “menarik”.

4. China Tetap Memainkan Peranan Penting

5 Isu Perundingan Kim Jong Un dan Vladimir Putin, dari Program Nuklir hingga Amunisi untuk Perang

Foto/Reuters

Korea Utara yang komunis dibentuk pada masa-masa awal Perang Dingin dengan dukungan Uni Soviet. Korea Utara kemudian berperang melawan Korea Selatan dan sekutunya, AS, dan PBB hingga menemui jalan buntu dalam Perang Korea tahun 1950-1953 dengan bantuan besar dari China dan Uni Soviet.

Korea Utara sangat bergantung pada bantuan Soviet selama beberapa dekade, dan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an turut menyebabkan kelaparan mematikan di Korea Utara.

Para pemimpin Pyongyang sering mencoba memanfaatkan Beijing dan Moskow untuk menyeimbangkan satu sama lain. Kim awalnya memiliki hubungan yang relatif baik dengan Rusia dan China, yang keduanya bergabung dengan Amerika Serikat dalam menjatuhkan sanksi ketat terhadap Korea Utara atas uji coba nuklirnya.

5. Saling Bertukar Hadiah

5 Isu Perundingan Kim Jong Un dan Vladimir Putin, dari Program Nuklir hingga Amunisi untuk Perang

Foto/Reuters

Baik Putin maupun Kim tahu cara menjadi berita utama global.

Pada tahun 2019 lalu, kedua pemimpin tersebut menghadiri makan malam gala di mana mereka saling bersulang dan menonton pertunjukan musik tradisional serta tarian yang dibawakan oleh seniman Rusia.

Nomor tersebut termasuk lagu klasik Rusia "Black Eyes" dan lagu Korea berjudul "The Great Commander".

Kedua pria itu pun saling bertukar hadiah. Kim memberi Putin pedang tradisional Korea, sementara pemimpin Rusia memberi Kim pedang dan layanan minum teh yang cocok untuk digunakan di kereta lapis baja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)