Menteri Prancis Nilai Frexit Tidak Akan Pernah Terjadi

Minggu, 23 April 2017 - 22:13 WIB
Menteri Prancis Nilai Frexit Tidak Akan Pernah Terjadi
Menteri Prancis Nilai Frexit Tidak Akan Pernah Terjadi
A A A
PARIS - Menteri Keuangan Prancis, Michel Sapin menuturkan, Frexit atau "French Exit" tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Frexit atau keluarnya Prancis dari Uni Eropa (UE) pertama kali diutarakan oleh capres Prancis, Marie Le-Pen.
Sapin menuturkan, ada beberapa faktor membuat Frexit tidak menjadi kenyataan. Faktor pertama adalah Parlemen Prancis yang tidak menyetujui hal itu, dan kedua adalah masyarakat Prancis tidak terlalu antusias mengenai hal itu.
"Kemungkinan Prancis keluar dari UE, yang dikenal sebagai Frexit, kemungkinan besar tidak akan terjadi karena warga negara Prancis tidak antusias dengan gagasan tersebut dan parlemen negara tidak akan menyetujui peralihan tersebut," ucap Sapin, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (23/4).
"Dalam kehidupan, segala sesuatu mungkin terjadi, bahkan hal-hal yang paling bodoh. Tapi jika ada satu hal yang dimiliki Prancis, itu adalah Euro. Saya tidak mengerti mengapa beberapa telah mencoba membuat ini menjadi hobi," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, sebagian besar kandidat presiden terkemuka dalam pemilihan tidak terikat pada partai politik terkemuka di Prancis, presiden masa depan Prancis akan menghadapi tantangan berat demi mendapatkan persetujuan dari Parlemen mengenai banyak hal, khususnya mengenai digelarnya referendum untuk keluar dari UE.
"Bahkan jika yang terburuk terjadi, pemilihan kandidat ekstrem dari sayap kanan atau kiri, tidak akan mengubah realitas pelaksanaan kekuasaan. Saya benar-benar tidak melihat bagaimana kandidat ekstrim dapat memiliki mayoritas di Parlemen. Sama sekali tidak mungkin," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3896 seconds (0.1#10.140)