Profil David Barnea, Bos Mossad yang Ancam Iran Bila Melakukan Teror
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Mossad , David Barnea baru-baru ini memperingatkan para pemimpin Iran bahwa mereka akan menanggung akibat bila upaya teror yang tengah dilakukan merugikan warga Israel.
Dilansir dari Time of Israel, dalam pidatonya, David menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh rezim Iran. Hal itu disebabkan karena Teheran diduga tengah mencari cara untuk mendapatkan senjata mumpuni untuk menyerang orang-orang Yahudi.
Selain siaga akan pergerakan Iran, Kepala Mossad ini juga khawatir terhadap Rusia yang menjual persenjataan canggihnya ke Teheran dan dapat menimbulkan ancaman besar bagi Israel.
Pernyataan tegas dari David ini lantas membuat ketegangan antara negara Muslim dengan Yahudi kembali menegang. Untuk lebih mengenal siapa sosok Kepala Mossad ini, berikut ini profilnya.
David Barnea Telah terpilih sebagai kepala Mossad sejak tahun 2021 silam. Dia dipercaya oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Natanyahu untuk menggantikan pemimpin sebelumnya Yossi Cohen yang telah habis masa tugasnya.
Pria yang kini telah berusia 58 tahun ini berasal dari Ashkelon, Israel. Ketika dipercaya untuk menjadi Kepala Mossad, dirinya mendapatkan ucapan selamat dari pemimpin sebelumnya Yossi Cohen.
Mossad sendiri merupakan badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri. Tak heran bila David akan muncul ketika ada urusan-urusan luar negeri yang mengancam keamanan Israel.
David yang juga dikenal dengan julukan Dedi ini sebelumnya sempat bertugas sebagai prajurit tempur di unit komando elit Sayeret Matkal.
Ketika pertama kali bertugas sebagai anggota Mossad, David sempat menjadi petugas kasus. Setelah itu, dirinya lalu ditugaskan sebagai perekrut dan penanggung jawab agen-agen baru.
Tak lama setelah itu, kariernya lalu melejit hingga dia dipercaya untuk menduduki kursi wakil Kepala Mossad pada tahun 2018.
Berkaitan tentang informasi pribadinya, diketahui bahwa David sudah menikah dan dikaruniai empat orang anak dari pernikahannya tersebut.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
Dilansir dari Time of Israel, dalam pidatonya, David menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh rezim Iran. Hal itu disebabkan karena Teheran diduga tengah mencari cara untuk mendapatkan senjata mumpuni untuk menyerang orang-orang Yahudi.
Selain siaga akan pergerakan Iran, Kepala Mossad ini juga khawatir terhadap Rusia yang menjual persenjataan canggihnya ke Teheran dan dapat menimbulkan ancaman besar bagi Israel.
Pernyataan tegas dari David ini lantas membuat ketegangan antara negara Muslim dengan Yahudi kembali menegang. Untuk lebih mengenal siapa sosok Kepala Mossad ini, berikut ini profilnya.
Profil Kepala Mossad, David Barnea
David Barnea Telah terpilih sebagai kepala Mossad sejak tahun 2021 silam. Dia dipercaya oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Natanyahu untuk menggantikan pemimpin sebelumnya Yossi Cohen yang telah habis masa tugasnya.
Pria yang kini telah berusia 58 tahun ini berasal dari Ashkelon, Israel. Ketika dipercaya untuk menjadi Kepala Mossad, dirinya mendapatkan ucapan selamat dari pemimpin sebelumnya Yossi Cohen.
Mossad sendiri merupakan badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri. Tak heran bila David akan muncul ketika ada urusan-urusan luar negeri yang mengancam keamanan Israel.
David yang juga dikenal dengan julukan Dedi ini sebelumnya sempat bertugas sebagai prajurit tempur di unit komando elit Sayeret Matkal.
Ketika pertama kali bertugas sebagai anggota Mossad, David sempat menjadi petugas kasus. Setelah itu, dirinya lalu ditugaskan sebagai perekrut dan penanggung jawab agen-agen baru.
Tak lama setelah itu, kariernya lalu melejit hingga dia dipercaya untuk menduduki kursi wakil Kepala Mossad pada tahun 2018.
Berkaitan tentang informasi pribadinya, diketahui bahwa David sudah menikah dan dikaruniai empat orang anak dari pernikahannya tersebut.
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(ian)