Penyelam Spanyol Bertahan Hidup Selama 60 Jam dalam Kantong Udara

Kamis, 20 April 2017 - 14:49 WIB
Penyelam Spanyol Bertahan Hidup Selama 60 Jam dalam Kantong Udara
Penyelam Spanyol Bertahan Hidup Selama 60 Jam dalam Kantong Udara
A A A
MADRID - Seorang penyelam asal Spanyol bertahan hidup selama 60 jam dalam kantong gelembung udara di sungai bawah tanah. Ia mengaku telah mulai berhalisinasi karena tangki udaranya mati.

Xisco Gracia terjebak di sebuah sungai yang berada dalam sebuah gua di Mallorca pada hari Sabtu setelah tangki udaranya tidak berfungsi. Tapi butuh waktu lebih dari dua hari untuk menemukan ahli speleologist dan geografer berpengalaman ini. Saat ditemukan ia tengah duduk dalam kegelapan sendirian.

"Saya kehilangan jejak waktu, saya pikir sudah lima hari, terlalu lama, jadi saya pikir (teman saya) tidak dapat keluar dan tidak dapat menemukan saya," kata Gracia kepada Diario de Mallorca seperti dikutip dari BBC, Kamis (20/4/2017).

"Setelah sekian lama menghirup udara yang dipenuhi dengan karbon dioksida, terkadang saya melihat beberapa benda, seperti lampu atau gelembung, dan saya pikir (seseorang) telah datang untuk menyelamatkan saya, tapi ketika mereka tidak datang, saya berkecil hati," imbuhnya.

Xisco Gracia bertahan selama 60 jam dalam kantong gelembung udara.

Gracia dan rekannya tengan memeriksa topografi gua saat peristiwa itu terjadi. Rekannya kemudian meninggalkan gua dan mencari pertolongan. Namun usaha penyelamatan terhambat oleh jarak pandang di dalam air, yang digambarkan seperti kakao.

Namun, kedua penyelam dipuji karena melakukan hal yang benar. "Mereka bisa saja mencoba meregangkan satu tabung udara penyelam, tapi pasti itu akan menjadi bunuh diri dan keduanya pasti akan mati," kata Enrique Ballesteros, dari Task Force Underwater Activities of Barcelona.

Gracia, yang berusia 50-an tahun, seorang penyelam berpengalaman dan ahli di bidangnya. Menurut media setempat, ia bertahan dengan minum dari genangan air tawar di dalam plastik gelembung udara, yang tingginya sekitar 40 meter di bawah permukaan. Ia ditemukan 900 Meter dari pintu masuk gua, sekitar tengah malam pada hari Senin.

"Dia dirawat di rumah sakit selama semalam, namun tampaknya tidak terluka dan ia merasa sembuh secara mental," menurut Primicia Web.

Guardia Civil setempat mengatakan bahwa mereka akan mempelajari kejadian tersebut untuk mengetahui apakah ada pelajaran yang bisa diambil.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)