Oposisi Turki Ancam Menarik Diri dari Parlemen

Kamis, 20 April 2017 - 10:48 WIB
Oposisi Turki Ancam Menarik Diri dari Parlemen
Oposisi Turki Ancam Menarik Diri dari Parlemen
A A A
ANKARA - Partai Rakyat Republik (CHP), kelompok oposisi utama Turki, dapat mempertimbangkan diri untuk menarik diri dari parlemen. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas penyimpangan dalam referendum yang digelar pada akhir pekan lalu.

"Kami tidak mengetahui hasil referendum. Tidak diragukan lagi bahwa kita akan menjalankan semua hak demokratis kita untuk menentangnya," kata juru bicara Partai CHP, Selin Sayek Boke, seperti dikutip dari al Arabiya, Kamis (20/4/2017).

Boke mengatakan bahwa referendum harus diadakan lagi karena legitimasinya dipertanyakan baik di Turki maupun di luar negeri.

Referendum Turki diduga dipenuhi dengan kecurangan. Wakil ketua CHP, Bulent Tezcan, menyatakan partainya telah menerima keluhan dari berbagai daerah mengenai orang-orang yang tidak diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan dan mengatakan beberapa surat suara dihitung secara rahasia.

Dia kemudian mengatakan, keputusan Dewan Tinggi Pemilu negara (YSK) untuk menerima surat suara yang tidak dicap adalah tindakan yang melawan hukum.

Tezcan menambahkan, CHP akan menyampaikan keluhan kepada pihak berwenang pemilihan kota dan YSK, tergantung pada respon yang didapat. CHP juga akan mengadukan hal ini ke Mahkamah Konstitusi Turki, Mahkamah Eropa untuk Hak Kemanusiaan, dan otoritas terkait lainnya.

Seperti diketahui, kubu "Ya" menang tipis atas kubu yang menolak sistem parlementer diganti. Kubu “Ya” memperoleh suara 51,4 persen suara dan kubu yang tak ingin UUD diamandemen meraup 48,6 persen suara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5372 seconds (0.1#10.140)