Muncul Petisi Desak Inggris Minta Maaf pada Palestina Soal Israel

Minggu, 16 April 2017 - 13:21 WIB
Muncul Petisi Desak Inggris Minta Maaf pada Palestina Soal Israel
Muncul Petisi Desak Inggris Minta Maaf pada Palestina Soal Israel
A A A
LONDON - Sebuah petisi yang dirilis secara online muncul untuk mendesak Inggris meminta maaf kepada Palestina terkait Deklarasi Balfour. Deklarasi yang ditandatangani pada tahun 1917 itu dianggap titik awal sejarah Israel modern.
Deklarasi ini mengambil nama dari Menteri Luar Negeri Inggris kala itu, Arthur James Balfour. Kala itu Balfour mengirim surat kepada Walter Rothschild, yang merupakan pemimpin komunitas Yahudi Inggris, dimana dalam surat tersebut, pemerintah Inggris secara resmi mendukung gagasan untuk menciptakan sebuah negara Yahudi di wilayah Palestina.
The Balfour Apology Campaign (BAC), organisasi di balik munculnya petisi tersebut mengatakan, itu adalah surat ini yang bertanggung jawab untuk fakta Palestina tidak memiliki negara Palestina merdeka sampai hari ini.
"Permintaan maaf akan menjadi pengakuan kesalahan yang dibuat Inggris dalam Deklarasi Balfour. Ada banyak preseden di mana Perdana Menteri Inggris mengakui peran Inggris dalam menyebabkan penderitaan di bekas koloninya," bunyi petisi tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (16/4).
Sejauh ini diketahui sudah 12.000 orang yang menandatangi petisi tersebut. Di Inggris, petisi yang dengan lebih dari 10.000 tanda tangan harus menerima tanggapan resmi dari pemerintah Inggris.
BAC berharap petisi itu ditantdangi lebih dari 100 ribu orang. Karena, berdasarka peraturan di Inggris, jika petisi petisis dengan lebih dari 100 ribu tanda tangan, maka petisi itu harus menjadi pembahasan di Parlemen Inggris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4601 seconds (0.1#10.140)