Ciptakan Patung Buddha dari 20.000 Kumbang

Senin, 10 April 2017 - 23:18 WIB
Ciptakan Patung Buddha dari 20.000 Kumbang
Ciptakan Patung Buddha dari 20.000 Kumbang
A A A
TOKYO - Tak habis-habisnya kreativitas manusia menghasilkan karya seni yang mengundang decak kagum. Patung menjadi salah satu bentuk ekspresi seni yang sering dijumpai di museum atau tempat lain.

Umumnya patung terbuat dari bahan kayu, tembaga, batu, atau benda keras lain. Meski begitu, keinginan melakukan hal berbeda mendorong seniman asal Jepang Yoneji Inamura menggunakan bahan yang tak lazim. Yoneji Inamura tidak menggunakan kayu atau logam untuk menciptakan patung, tapi menggunakan puluhan ribu kumbang yang telah mati untuk berkarya.

Seniman Jepang ini menghabiskan waktu enam tahun hanya untuk mengumpulkan kumbang dari berbagai jenis. Dengan bahan baku kumbang itulah, dia berhasil membuat patung Budha yang sangat menakjubkan.

Tidak dijelaskan dengan rinci sejak kapan Inamura mulai menangkap dan mengoleksi ribuan kumbang tersebut. Beberapa sumber menyatakan dia mulai mengumpulkannya saat bekerja di perusahaan kereta api di Kota Itakura, Gunma. Sumber lain menyebutkan dia mulai terpesona dengan kumbang ketika memandu sekelompok anak kecil untuk mengumpulkannya.

Inamura memang tinggal di daerah pedesaan Jepang dan selalu dikelilingi berbagai jenis kumbang. Mulai kumbang badak, kumbang permata, kumbang drone, hingga kumbang tanduk panjang sering dikumpulkannya pada waktu luang.

Dia menghabiskan sebagian besar waktu luangnya menangkap dan menambah koleksi kumbang pribadinya tersebut. Pada 1970 Inamura mulai mengerjakan patung samurai setinggi 1,5 meter dengan media kumbang. Patung kumbang itu menggambarkan Senju Kannon Bosatsu atau Bodhisattva bertangan 1.000 yang dikenal sebagai Buddha yang populer di Jepang.

”Jika saya membentuknya menjadi patung Buddha, itu juga menjadi pengingat bagi serangga-serangga ini,” ungkapnya kepada Koran Asahi, dilansir OddityCentral. Inamura mengumpulkan setiap hari kumbangkumbang ini selama enam tahun.

Dia biasa mengumpulkan kumbang di antara aktivitasnya bekerja di perusahaan kereta. Di sana, Inamura bekerja sebagai pemelihara sarana dan prasarana kereta. Patung ini kembali menghebohkan dunia setelah seorang direktur museum seni di Tokyo, Jepang, memamerkan patung ini kembali.

Setelah itu patung tersebut menjadi salah satu karya seni unik yang menjadi idola beberapa seniman dan dipamerkan di acara pemeran seni di Town Hall Itakura, Jepang.

Karya pertamanya yang dikenal umum adalah patung jubah pelindung samurai dibalut 5.000 ekor kumbang berbagai jenis. Dia menghabiskan waktu 10 bulan untuk membuat patung jubah pelindung samurai ini dan hasilnya sungguh luar biasa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5155 seconds (0.1#10.140)