Arkeolog Temukan Desa 14 Ribu Tahun di Kanada

Minggu, 09 April 2017 - 15:04 WIB
Arkeolog Temukan Desa 14 Ribu Tahun di Kanada
Arkeolog Temukan Desa 14 Ribu Tahun di Kanada
A A A
OTTAWA - Sebuah desa kuno yang diyakini menjadi salah satu pemukiman manusia tertua berhasil ditemukan di Amerika Utara. Desa tertua tersebut ditemukan selama penggalian di sebuah pulau terpencil di British Colombia.

Desa, yang diperkirakan berusia 14.000 tahun, telah ditemukan pada tanjung berbatu di Triquet Island, sekitar 500 kilometer barat laut dari Victoria, Kanada. Diperkirakan desa ini lebih tua dari piramida Mesir, seperti dikutip dari Independent, Minggu (9/4/2017).

Para ilmuwan mengatakan artefak yang digali, yang meliputi alat untuk menyalakan api, kait ikan dan tombak berasal dari ke Zaman Es. Hal ini melukiskan gambaran tentang bagaimana peradaban Amerika Utara dimulai.

“Saya ingat ketika kita mendapatkan tanggal kembali dan kami duduk-duduk di sana, holy moly, ini sudah tua. Apa yang dilakukan di sini mengubah cara pandang kita tentang bagaimana Amerika Utara pertama kali dihuni," ucap Alisha Gauvreau, seorang mahasiswa PhD bidang antropologi di University of Victoria yang ambil bagian dalam pekerjaan penggalian. Ia juga seorang peneliti di HAKAI Institute.

Para ahli percaya migrasi manusia besar mungkin terjadi di garis pantai British Columbia. Tapi penemuan itu juga sesuai dengan sejarah lisan dari Bangsa Heiltsuk, pemerintah Bangsa Pertama di British Columbia.

Menurut tradisi lisan Bangsa Heiltsuk, cerita dari desa-desa pesisir kuno telah diwariskan dari generasi ke generasi.

“Untuk berpikir tentang bagaimana cerita ini selamat semua itu, hanya didukung oleh bukti-bukti arkeologis ini hanya menakjubkan,” kata William Housty, dari Heiltsuk Nation.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4703 seconds (0.1#10.140)