Israel Ancam Gelapkan Jalur Gaza

Sabtu, 08 April 2017 - 15:02 WIB
Israel Ancam Gelapkan Jalur Gaza
Israel Ancam Gelapkan Jalur Gaza
A A A
GAZA CITY - Israel mengirimkan peringatan kepada organisasi pembebasan Palestina, Hamas, karena belum membayar tagihan bahan bakar diesel untuk kebutuhan listrik di Jalur Gaza. Jika Hamas menolak untuk membayarnya, Israel mengancam akan memutus aliran listrik di wilayah itu.

Hamas di duga tidak membayar perusahaan listrik Israel, Dor, untuk diesel yang telah mereka terima untuk mengoperasikan pembangkit listrik di Gaza. Israel pun mengancam akan memotongnya.

"Tanggung jawab terletak di tangan Hamas. Kami menyesalkan fakta bahwa warga sipil di Gaza akan membayar harga untuk ini," kata Mayor Jenderal Yoav Mordechai seperti dikutip dari New Arab, Sabtu (8/4/2017).

Media Israel, Times of Israel, melaporkan bahwa harga diesel telah melonjak mahal dan baru-baru ini pasokan dari Qatar dan Turki telah hampir habis.

"Biaya bahan bakar meningkat dan Hamas tidak bersedia membayar biaya ini atau biaya bahan bakar yang dikonsumsinya sendiri," kata Mordechai.

Pembangkit listrik untuk Gaza dibangun pada tahun 2002 dan telah dibom oleh serangan Israel di sejumlah kesempatan.

Mesir memasok sejumlah kecil listrik untuk wilayah yang terkepung pada bulan Juni 2006. Itu terjadi setelah Israel mengebom gardu listrik dalam menanggapi penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit.

Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat telah menyelesaikan utangnya selama sepuluh tahun dengan Israel atas kesengsaraan listrik pada September 2016. Di bawah perjanjian dengan Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah Israel, PA setuju untuk membayar utang dari $ 450 juta selama 48 kali angsuran.

Israel Electric Corporation sebelumnya telah mengurangi pasokan listrik untuk Governorat Yerikho oleh sekitarnya sepertiga di April 2016.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3523 seconds (0.1#10.140)