UE Panggil Dubes Turki Terkait Pernyataan Erdogan

BRUSSELS - Uni Eropa (UE) dilaporkan memanggil Duta Besar Turki terkait dengan pernyataan terbaru yang dilontarkan oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan. Sebelumnya, pemimpin Turki itu menyebut negara dan warga Eropa tidak akan pernah aman jika UE tidak berubah.
"Kami memanggil Duta Besar Turki untuk menjelaskan komentar oleh Presiden Tayyip Erdogan soal warga Eropa tidak akan mampu berjalan dengan aman di jalan-jalan jika kami tidak mengubah sikap terhadap Turki," kata Komisi Eropa, seperti dilansir Reuters pada Kamis (23/3).
"Pemanggilan ini benar-benar spesifik mengenai ini. Kami benar-benar meminta delegasi Turki untuk UE datang ke EEAS (layanan kebijakan luar negeri Komisi Eropa) untuk melakukan pertemuan," sambungnya.
Sejauh ini, perwakilan Turki untuk UE belum angkat bicara mengenai pemanggilan tersebut. Sikap serupa juga ditampilkan oleh pemerintah Turki.
Seperti diketahui, dalam sebuah pidato di Ankara, Erdogan menyatakan tidak akan ada warga Eropa yang aman, khususnya warga Eropa yang berada di luar UE, jika UE tidak mengubah sikap.
"Jika Eropa melanjutkan sikap seperti ini, tidak ada warga Eropa di bagian dari dunia dapat berjalan dengan aman di jalan-jalan. Kami, Turki, memanggil Eropa untuk menghormati hak asasi manusia dan demokrasi," ucap Erdogan.