Tersangka Pembunuhan Jong-nam Terlihat Main Biliar di Kedubes Korut

KUALA LUMPUR - Seorang tersangka pembunuhan Kim Jong-nam terlihat bermain biliar di kedutaan Korea Utara (Korut) Kuala Lumpur. Hal itu diketahui dari rekaman video yang dirilis oleh All-Nippon News Network (ANN News).

ANN News menayangkan rekaman video berdurasi satu menit pada Senin lalu. Video tersebut menunjukkan seorang pria mirip tersangka, Kim Uk-il, bermain biliar dengan beberapa orang di lantai dua dari kedutaan Korut di Damansara Heights. Kantor berita Malaysia, Bernama, lantas menyoroti permasalahan ini seperti dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (23/2/2017).

Uk-il adalah seorang karyawan dari maskapai penerbangan Korut, Air Koryo. Ia dicari polisi Malaysia dalam rangka penyelidikan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong-un yang diasingkan.

Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar pada 22 Februari mengatakan Uk-il adalah tersangka bersama sekretaris kedua Kedutaan Kwang Hyon-song. Keduanya diyakini bersembunyi di gedung kedutaan.

Tersangka lain, Ri Ji-u, juga dikenal sebagai "James", diyakini masih berada di Malaysia. Sebanyak empat tersangka lain diyakini telah melarikan diri ke Pyongyang.

"Kami percaya bahwa mereka berada di kompleks kedutaan, ini termasuk staf Air Koryo, jika mereka tidak datang, kami akan memaksa mereka untuk melakukannya, sebelum kami mengeluarkan surat perintah penangkapan," kata Khalid pada konferensi pers awal bulan ini .

"Kami akan menunggu bahkan jika itu membutuhkan waktu lima tahun, pasti seseorang akan keluar," tegasnya.

Dilaporkan pada Rabu, tersangka lain yang terlibat dalam pembunuhan itu diidentifikasi sebagai anak seorang utusan Korut untuk Vietnam. Ia menggunakan bahas Vietnam yang fasih untuk memikat perempuan Vietanm untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap News Agency melaporkan, Ri Ji-hyon adalah putra mantan duta besar Korut untuk Hanoi Ri Hong yang tinggal di Vietnam selama sekitar 10 tahun. Tersangka disebut berperan dalam merekrut Doan Thi Huong, seorang wanita, yang terlibat dalam pembunuhan.