ISIS Paksa Anak Muda di Mosul Bertempur Lawan Tentara Irak

Senin, 20 Maret 2017 - 21:50 WIB
ISIS Paksa Anak Muda di Mosul Bertempur Lawan Tentara Irak
ISIS Paksa Anak Muda di Mosul Bertempur Lawan Tentara Irak
A A A
BAGHDAD - Para pengungsi dari barat Mosul mengatakan, ISIS memaksa para anak muda di Mosul untuk turut berperang melawan pasukan gabungan Irak. ISIS memaksa anak muda di Mosul untuk turut bertempur setelah pasukan gabungan Irak berhasil mendekati pusat kota bagian barat Mosul.
"Para militan menggunakan warga sebagai perisai manusia, bersembunyi di rumah-rumah dan memaksa para pemuda untuk melawan (tentara Irak)," kata seorang pengungsi, seperti dilansir Reuters pada Senin (20/3).
Ali, seorang mantan pegawai pemerintah mengatakan, ia terpaksa menyembunyikan anak-anaknya di ruang bawah tanah ketika anggota ISIS datang ke rumahnya, untuk membawa para pemuda ke medan perang.
"Rasanya seperti pengepungan berakhir. Semua yang mereka lakukan sekarang adalah bertahan. Saya menyembunyikan anak-anak saya di ruang bawah tanah dan mengatakan kepada mereka jika mereka ingin anak-anak saya, mereka harus membunuh saya," kata Ali.
Sementara itu, Yassin, seorang penjual daging di Mosul barat, menyatakan, akibat hal ini banyak anak-anak muda Mosul yang takut pergi ke masjid. Mereka takut di tengah perjalanan ke masjid mereka bertemu anggota ISIS. Jika hal ini terjadi, maka ISIS akan menarik mereka dan memaksa mereka untuk angkat senjata melawan tentara Irak.
Para pengungsi ini berhasil melarikan diri dengan memanfaatkan hujan lebat dan kabut yang menyelimuti Mosul dalam beberapa terakhir. Mereka melarikan diri ke bagian timur Mosul, yang saat ini sudah berada di bawah kendali pemerintah Irak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3469 seconds (0.1#10.140)