Irak: 90% Pusat Kota Tua Mosul Telah Direbut dari ISIS

Rabu, 15 Maret 2017 - 13:47 WIB
Irak: 90% Pusat Kota Tua Mosul Telah Direbut dari ISIS
Irak: 90% Pusat Kota Tua Mosul Telah Direbut dari ISIS
A A A
BAGHDAD - Kepala kepolisian federal Irak mengumumkan bahwa 90 persen pusat Kota Tua Mosul telah direbut kembali oleh pasukan keamanan. Pernyataan itu menandakan upaya merebut kembali Mosul sangat diinginkan dalam memerangi ISIS.

"Pasukan Irak merebut kembali wilayah dari Bab al-Baid dan Bab al-Jadid," menurut pernyataan Letnan Jenderal Shaker Jawdat. Beberapa jam kemudian, pasukan merebut kembali stasiun kereta api dan garasi di Niniwe seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (15/3/2017).

"Pasukan Reaksi Cepat merebut kembali 90 persen dari kota tua dan datang 100 meter dari jembatan tua," kata Jawdat merujuk pada salah satu dari lima jembatan strategis dekat sungai Tigris yang menghubungan timur dan barat Mosul.

Kota Tua bagian dari Mosul dipandang sebagai target penting bagi para pejabat Irak karena populasi dan gang kecil yang padat. Merebut kembali wilayah itu akan memiliki dampak yang menentukan pada operasi anti ISIS di wilayah barat Mosul.

Timur Mosul telah direbut kembali dari ISIS pada 24 Januari, setelah tiga bulan pertempuran yang intens. Irak kembali menggelar operasi untuk merebut kembali wilayah tersebut pada Februari lalu, yang mengakibatkan 30 persen dari wlayah Mosul berhasil direbut kembali, menurut pejabat keamanan.

Pasukan juga telah kembali menguasai bandara kota, fasilitas pemerintah yang penting, dan sebuah pangkalan militer. Operasi pada Jembatan Besi di Kota Tua dekat sungai Tigris mengakibatkan kematian komandan militer Daesh Abu Abdul Rahman al-Ansary. Hal ini diduga menjadi pukulan yang cukup telak untuk militan ISIS.

Baca Juga: Pasukan Irak Berhasil Bunuh Komandan ISIS untuk Mosul

"Kami masih bergerak menuju Jembatan Besi. Kami menghadapi penembak jitu yang bersembunyi di bangunan sekitarnya, kami masih bergerak untuk menguasai Jembatan Besi," kata Brigadir Jenderal Mahdi Abbas Abdullah dari pasukan Rapid Response.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3444 seconds (0.1#10.140)