Menakar Kekuatan Militer 6 Negara Anggota Baru BRICS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kelompok negara-negara dengan ekonomi berkembang di dunia, BRICS, secara resmi mengumumkan enam negara sebagai anggota baru. Negara itu terdiri dari Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Ethiopia.
Keberadaan BRICS memang telah menarik sejumlah negara, terutama di Timur Tengah dan Afrika. Negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) telah menyumbangkan 40% dari populasi dunia dan hampir sepertiga dari ekonomi global.
Anggota kelompok baru ini bahkan mampu melampaui G7 dalam hal pertumbuhan ekonomi baru-baru ini. Daya tarik inilah yang membuat sejumlah negara tertarik untuk ikut bergabung. Selain dari segi populasi dan perkembangan ekonomi, sejumlah anggota BRICS juga memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Seperti diketahui, dalam keanggotaan BRICS ada tiga negara yang dipandang sebagai kekuatan militer dunia; Rusia, China dan India. Menurut situs pemeringkat kekuatan militer dunia, Global Fire Power, ketiga negara ini berturut-turut masuk dalam posisi lima besar dengan Rusia berada di posisi 2, China (3) dan India (4). Sementara dua negara lain yaitu Brasil berada di posisi 12 dan Afrika Selatan (33).
Lalu bagaimana dengan kekuatan militer enam negara yang baru bergabung dengan BRICS jika berkoalisi?
Masih menurut situs Global Fire Power, dari keenam negara yang baru bergabung dengan BRICS, Mesir berada di posisi 14, Iran (17), Arab Saudi (22), Argentina (28), Ethiopia (49), dan UEA (56).
Meski tidak ada yang masuk dalam 10 besar kekuatan militer dunia, kemampuan keenam negara itu tidak kaleng-kaleng.
Sejak kudeta militer tahun 2013 yang membawa Presiden Abdel Fattah al-Sisi berkuasa, Mesir telah membangun militernya dengan membeli senjata dan mendiversifikasi sumber mereka.
Negeri Piramida ini tercatat total memiliki 57 unit pesawat tempur, 7 drone udara, dan 60 helikopter serang. Di darat, negara ini mempunya total 3.032 tank, 1.024 peluncur roket, dan 968 artileri.
Mesir juga tercatat memiliki deretan senjata andalan seperti tank T-90, jet tempur Dassault Rafale, helikopter AH-64 Apache dan kapal selam Tipe 209/1400.
Iran kerap menjadi momok bagi negara-negara Barat dan Israel dengan program nuklirnya. Negeri Mullah ini pun memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Negara ini tercatat memiliki lebih dari 1 juta personil militer. Angkatan Udara Iran diketahui memiliki 14 pesawat tempur, 5 drone pengintai, dan 7 helikopter serang. Beralih ke Angkatan Darat, negara ini mempunyai 2.646 tank, 705 peluncur roket, dan 377 artileri.
Keberadaan BRICS memang telah menarik sejumlah negara, terutama di Timur Tengah dan Afrika. Negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) telah menyumbangkan 40% dari populasi dunia dan hampir sepertiga dari ekonomi global.
Anggota kelompok baru ini bahkan mampu melampaui G7 dalam hal pertumbuhan ekonomi baru-baru ini. Daya tarik inilah yang membuat sejumlah negara tertarik untuk ikut bergabung. Selain dari segi populasi dan perkembangan ekonomi, sejumlah anggota BRICS juga memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Seperti diketahui, dalam keanggotaan BRICS ada tiga negara yang dipandang sebagai kekuatan militer dunia; Rusia, China dan India. Menurut situs pemeringkat kekuatan militer dunia, Global Fire Power, ketiga negara ini berturut-turut masuk dalam posisi lima besar dengan Rusia berada di posisi 2, China (3) dan India (4). Sementara dua negara lain yaitu Brasil berada di posisi 12 dan Afrika Selatan (33).
Lalu bagaimana dengan kekuatan militer enam negara yang baru bergabung dengan BRICS jika berkoalisi?
Masih menurut situs Global Fire Power, dari keenam negara yang baru bergabung dengan BRICS, Mesir berada di posisi 14, Iran (17), Arab Saudi (22), Argentina (28), Ethiopia (49), dan UEA (56).
Meski tidak ada yang masuk dalam 10 besar kekuatan militer dunia, kemampuan keenam negara itu tidak kaleng-kaleng.
1. Mesir
Sejak kudeta militer tahun 2013 yang membawa Presiden Abdel Fattah al-Sisi berkuasa, Mesir telah membangun militernya dengan membeli senjata dan mendiversifikasi sumber mereka.
Negeri Piramida ini tercatat total memiliki 57 unit pesawat tempur, 7 drone udara, dan 60 helikopter serang. Di darat, negara ini mempunya total 3.032 tank, 1.024 peluncur roket, dan 968 artileri.
Mesir juga tercatat memiliki deretan senjata andalan seperti tank T-90, jet tempur Dassault Rafale, helikopter AH-64 Apache dan kapal selam Tipe 209/1400.
2. Iran
Iran kerap menjadi momok bagi negara-negara Barat dan Israel dengan program nuklirnya. Negeri Mullah ini pun memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Negara ini tercatat memiliki lebih dari 1 juta personil militer. Angkatan Udara Iran diketahui memiliki 14 pesawat tempur, 5 drone pengintai, dan 7 helikopter serang. Beralih ke Angkatan Darat, negara ini mempunyai 2.646 tank, 705 peluncur roket, dan 377 artileri.