Sekolah Ditutup Israel, Anak-anak Palestina Belajar di Jalan

Minggu, 26 Februari 2017 - 22:18 WIB
Sekolah Ditutup Israel, Anak-anak Palestina Belajar di Jalan
Sekolah Ditutup Israel, Anak-anak Palestina Belajar di Jalan
A A A
YERUSALEM - Puluhan anak-anak Palestina yang bersekolah al-Nukhba di Yerusalem Timur terpaksa harus belajar di jalanan setelah pemerintah israel menutup sekolah mereka. Tel Aviv menutup sekolah itu karena mereka mencurigai adanya pelajaran yang berisi hasutan bagi anak Palestina untuk membenci Israel.
Kegiatan belajar di jalan ini merupakan bentuk aksi protes pihak sekolah dan murid atas penutupan sekolah tersebut. Puluhan anak dan orang tua mereka datang ke depan sekolah yang ditutup sembari membawa poster yang berisi tulisan protes atas penutupan sekolah tersebut.
Melansir Maannews pada Minggu (26/2), di saat para anak-anak belajar, para orang tua membentangkan poster-poster berisi ungkapan protes tersebut.
Kamis lalu, kepala sekolah Luay Jamal Bkirat dan manajer keuangan sekolah Nasser Hamed dipanggil ke kantor polisi Israel untuk diinterogasi, ketika para pejabat intelijen Israel memberitahu mereka sekolah itu ditutup karena mengajarkan hasutan.
Bkirat membantah klaim itu. Ia mengatakan, sekolah al-Nukhba mengajarkan kurikulum Palestina yang digunakan di semua sekolah di Yerusalem dan tidak ada sekolah lain yang menggunakan kurikulum yang sama, dipanggil untuk diinterogasi sebelumnya.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Israel menyatakan alasan sekolah itu ditutup adalah karena didirikan oleh Hamas dengan tujuan pengajaran"konten yang merongrong kedaulatan Israel, dan tujuan sekolah itu konsisten dengan ideologi Hamas, yang menyerukan penghancuran Israel.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4443 seconds (0.1#10.140)