Rusia Turut Kecam Serangan Homs

Minggu, 26 Februari 2017 - 19:51 WIB
Rusia Turut Kecam Serangan Homs
Rusia Turut Kecam Serangan Homs
A A A
MOSKOW - Rusia turut melemparkan kecaman atas serangan teror yang menghantam kota Homs, Suriah. Moskow menyebut serangan itu adalah upaya untuk mengganggu pembicaraan damai di Astana dan Jenewa.
"Moskow sangat mengutuk tindakan barbar ekstremis di Homs. Para teroris tidak akan sukses untuk mengganggu upaya yang dilakukan oleh masyarakat internasional di Astana dan Jenewa untuk mengamankan gencatan senjata yang langgeng dan memulai penyelesaian politik di Suriah melalui dialog intra-Suriah yang luas," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Mereka yang berada di balik serangan itu harus dibawa ke pengadilan," sambungnya, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Sputnik pada Minggu (26/2).
Sebelumnya, utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura menyebut serangan Homs sebagai serangan teroris yang mengerikan. Sama seperti Moskow, Mistura juga menyebut serangan itu sebagai upaya menggagalkan pembicaraan damai Suriah yang tengah berlangsung di Jenewa.
Rentetan serangan bom bunuh diri mengguncang Homs, Suriah, pada Sabtu kemarin. Sebanyak 32 orang terbunuh, termasuk kepala intelijen atau mata-mata top militer rezim Suriah, Jenderal Hassan Daabul.
Talal Barzani, Gubernur Provinsi Homs, mengatakan total ada tiga ledakan di wilayahnya. Korban tewas, kata dia mencapai 32 orang dan korban luka mencapai 20 orang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3062 seconds (0.1#10.140)