Trump Sebut Prancis Tak Lagi Aman, Hollande Kesal

Minggu, 26 Februari 2017 - 19:20 WIB
Trump Sebut Prancis Tak Lagi Aman, Hollande Kesal
Trump Sebut Prancis Tak Lagi Aman, Hollande Kesal
A A A
PARIS - Presiden Prancis Francois Hollande mengaku kesal dengan pernyataan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai Prancis, khususnya Paris. Trump meyebut Prancis sudah tidak lagi aman.

Berbicara pada acara CPAC di Maryland pada Jumat, Trump membahas temannya yang bernama Jim, yang dia sebut sebagai orang yang rutin mengunjungi Prancis. Namun, Trump kemudian menyebut akibat banyaknya aksi teror di Prancis, khususnya Paris, membuat temannya ragu untuk datang ke Prancis.

"Sekarang dia bahkan tidak berpikir untuk pergi lagi ke sana. Lihatlah apa yang terjadi kepada dunia kita dan kita harus cerdas. Kita harus cerdas. Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi pada kita," ucap Trump kala itu.

Menanggapi hal ini, Hollande menilai apa yang disampaikan Trump tersebut adalah sesuatu yang tidak baik. Trump, lanjut Hollande, seharusnya tidak menyampaikan sesuatu hal yang buruk tentang negara yang menjadi teman dekat AS.

"Memang ada aksi terorisme dan kami harus berjuang bersama-sama. Saya berpikir itu tidak pernah baik untuk menunjukkan tantangan kecil terhadap negara sekutu. Saya tidak akan melakukannya terhadap AS dan saya mendesak presiden AS untuk tidak melakukannya terhadap Prancis," kata Hollande, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (26/2).

Dia kemudian melemparkan sedikit serangan balik, dengan menyebut jumlah senjata yang beredar di Prancis jauh lebih sedikit dibanding dengan di AS.

"Saya tidak akan membuat perbandingan, tapi di sini (Prancis) orang-orang sangat sulit untuk mendapatkan senjata. Di sini, Anda tidak menemukan orang dengan senjata yang menembaki kerumunan hanya untuk kepuasan pribadi, hanya untuk menyebabkan drama dan tragedi," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3169 seconds (0.1#10.140)