Dicap Senjata Paling Merusak, Telepon Hitler Terjual Rp3,2 Miliar

Senin, 20 Februari 2017 - 17:41 WIB
Dicap Senjata Paling Merusak, Telepon Hitler Terjual Rp3,2 Miliar
Dicap Senjata Paling Merusak, Telepon Hitler Terjual Rp3,2 Miliar
A A A
CHESAPEAKE CITY - Sebuah telepon merah warisan diktator Nazi Adolf Hitler terjual USD243 ribu atau sekitar Rp3,2 miliar dalam sebuah lelang. Telepon merah itu dianggap sebagai senjata paling merusak sepanjang massa karena jadi alat komunikasi Hitler untuk memerintahkan pembunuhan massal di seluruh dunia.

Telepon rotary kuno itu terukir lambang swastika, elang dan nama Hitler. Benda warisan Hitler tersebut dijual kepada seorang penawar anonim setelah dilelang di Alexander Historical Auctions di Chesapeake City.

”Ini akan menjadi mustahil untuk menemukan peninggalan yang lebih bermakna daripada alat utama yang digunakan oleh orang yang paling jahat dalam sejarah untuk memusnahkan orang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya,” bunyi keterangan Alexander Historical Auctions, seperti dikutip IB Times, Senin (20/2/2017).

“Limbah berbaring pada tanah ratusan ribu mil persegi, dan pada akhirnya, menghancurkan negaranya sendiri dan orang dengan efeknya ancamannya masih bergema hingga saat ini,” lanjut keterangan tersebut.

Telepon merah Hitler itu semula diberikan kepada Brigadir Sir Ralph Rayner oleh aparat berwenang Rusia ketika dia dikirim untuk melakukan kontak dengan pasukan Rusia yang mengambil alih Berlin.

Rayner membawa relik tersebut kembali ke Inggris dengan disembunyikan di dalam kopernya. Dia saat itu khawatir dituduh melakukan penjarahan.

Setelah Rayner meninggal, telepon horor itu diwariskan kepada anaknya. Putra Rayner kemudian membawa relik itu ke lelang agar bisa ditampilkan dan ceritanya bisa lebih dieksplorasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4648 seconds (0.1#10.140)