Jujur Akui Merusak Mobil Mewah, Remaja China Diberi Rp19 Juta

Senin, 13 Februari 2017 - 14:12 WIB
Jujur Akui Merusak Mobil Mewah, Remaja China Diberi Rp19 Juta
Jujur Akui Merusak Mobil Mewah, Remaja China Diberi Rp19 Juta
A A A
XINMI - Seorang remaja China yang sudah jujur mengaku telah merusak mobil mewah justru mendapatkan hadiah uang sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp19 juta. Hadiah uang sebesar itu berasal dari pemilik mobil mewah tersebut.

Remaja yang masih duduk di bangku SMA DI Xinmi, Provinsi Henan utara itu bernama Chen Yifan. Ketika merusakkan mobil mewah tanpa sepengetahuan pemiliknya, Chen meninggalkan catatan permintaan maaf dan semua uang yang dimilikinya sebagai ganti rugi.

Chen tak sengaja merusakkan salah satu spion kiri mobil BMW yang diparkir ketika dia mengendarai sepeda listrik pada awal bulan ini. Remaja ini sebenarnya bisa saja lepas dari tanggung jawabnya karena tak ada saksi yang melihat kelalaiannya.

Tapi, Chen memutuskan mengambil pena untuk membuat catatan permintaan maaf yang dia tinggalkan untuk pemilik mobil. Dia juga meninggalkan semua uang sakunya sebesar 311 yuan atau sekitar Rp602.000 sebagai ganti rugi.

”Paman yang terhormat, saya minta maaf atas kesalahan saya dan saya juga merasa sangat sedih tentang hal ini,” tulis Chen di catatan itu.

”Saya seorang pelajar dan bekerja magang. Saya sudah meninggalkan uang untuk Anda sebagai kompensasi. Saya tahu itu tidak cukup, tapi saya tidak punya uang. Saya sungguh-sungguh menyesal,” lanjut tulisan Chen, seperti dikutip South China Morning Post, Senin (13/2/2017).

Setelah pemilik mobil mewah kembali ke parkir, dia menemukan catatan dan uang tunai di mobilnya. Catatan permintaan maaf itu membuatnya tersentuh.

Pemilik yang namanya tidak diungkap itu awalnya membuang catatan permintaan maaf Chen karena merasa remaja tersebut bertanggung jawab atas kerusakan spion mobil mewahnya. Tetapi, dia merenungkan kejujuran Chen. Dia akhirnya mengambil catatan permintaan maaf itu untuk melakukan sesuatu.

Dengan bantuan polisi setempat, dia menghubungi keluarga Chen untuk berterima kasih. Ketika dihubungi, ibu Chen semula ingin menutupi biaya kerugian dari kerusakan spion itu. Tapi, pemilik mobil menolaknya dan ingin membiayai sendiri.

Beberapa hari kemudian, si pemilik mobil meminta putrinya untuk mengirim uang tunai 10.000 yuan kepada Chen. Pemilik mobil itu juga berjanji membantu Chen menyelesaikan studinya.

Chen dan keluarganya sempat menolak hadiah tersebut. Tapi, setelah dibujuk polisi dan pejabat lokal, Chen akhirnya bersedia menerimanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3670 seconds (0.1#10.140)