Menteri India: Pemerkosa Harus Disiksa di Depan Korban

Sabtu, 11 Februari 2017 - 04:45 WIB
Menteri India: Pemerkosa Harus Disiksa di Depan Korban
Menteri India: Pemerkosa Harus Disiksa di Depan Korban
A A A
UTTAR PRADESH - Menteri Sumber Daya Air India Uma Bharti meminta polisi untuk menyiksa tersangka pemerkosa di hadapan korban sampai tersangka tersebut memohon ampun. Menurutnya, para pria pemerkosa harus digantung terbalik dan dipukuli.

”Pemerkosa harus disiksa di depan korban sampai mereka memohon pengampunan,” katanya.Komentar menteri India itu disampaikan saat berkampanye untuk mendukung seorang politisi lokal di Agra, Negara Bagian Uttar Pradesh, pada hari Jumat.

Dia menyoroti sebuah kasus pemerkosaan yang heboh pada Juli 2016, di mana seorang ibu dan putrinya diperkosa di Bulandshahr. Bharti mengatakan pemerintah Uttar Pradesh telah gagal untuk memberikan keadilan kepada korban.

”Pemerkosa harus digantung terbalik dan dipukuli sampai kulit mereka lepas,” katanya, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (11/2/2017). ”Garam dan cabai harus digosok pada luka mereka sampai mereka berteriak.”

Bharti mengatakan bahwa ketika dia menjabat sebagai menteri dari Negara Bagian Madhya Pradesh periode 2003-2004, dirinya mengambil sikap yang sama.

”Saya akan meminta polisi untuk menggantung pemerkosa (secara) terbalik dan mengalahkan mereka begitu keras, sehingga mereka menangis. Saya akan meminta perempuan (korban) untuk menonton melalui jendela kantor polisi,” ujarnya.

Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa ketika seorang polisi keberatan dengan permintaannya, dia akan mengecamnya dengan keras.”Kata saya kepadanya (polisi), orang-orang yang berperilaku seperti 'danav' (setan) tidak dapat memiliki ‘Manavadhikar’ (HAM). Kepala mereka harus dipotong seperti Rahwana,” imbuh dia.

Bharti merupakan politisi dari Partai Bharatiya Janata (BJP) India, sebuah partai berkuasa. Dia sudah lama menyerukan penyiksaan terhadap para tersangka pemerkosa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4724 seconds (0.1#10.140)