Presiden Nieto Sangkal Trump Ancam Kirim Pasukan AS ke Meksiko

Kamis, 02 Februari 2017 - 16:53 WIB
Presiden Nieto Sangkal Trump Ancam Kirim Pasukan AS ke Meksiko
Presiden Nieto Sangkal Trump Ancam Kirim Pasukan AS ke Meksiko
A A A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menyangkal laporan yang menyebut Presiden Donald Trump mengancam akan mengirim pasukan Amerika Serikat (AS) ke Meksiko untuk mengatasi “bad hombres” atau kelompok penjahat buruk. Nieto menyebut laporan soal ancaman dari Trump itu omong kosong.

Laporan itu pertama kali dilansir AP dan media-media Meksiko mengutip dokumen transkrip percakapan telepon antara Trump dan Nieto. Dalam laporan itu, Trump disebut mengancam akan mengerahkan pasukan AS ke Meksiko untuk mengatasi “bad hombres” kecuali militer Meksiko mampu mengatasinya.

Pemerintah Meksiko melalui Twitter telah membantah laporan itu. “Pernyataan itu tidak terjadi selama panggilan (telepon) tersebut,” tulis pemerintah Meksiko di Twitter.

Baca:
Presiden Trump Ancam Kirim Pasukan AS ke Meksiko


Presiden Nieto melalui juru bicaranya Eduardo Sanchez, menyampaikan bantahan laporan tersebut dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio setempat. ”Saya tahu itu dengan kepastian yang mutlak, tidak ada ancaman,” kata Sanchez.

“Hal-hal yang telah dikatakan adalah omong kosong dan benar-benar kebohongan,” sambung Sanchez.

Departemen Luar Negeri Meksiko sebelumnya mengecam laporan yang menyebut Presiden Trump mengancam akan mengirim pasukan AS ke Meksiko untuk mengatasi “bad hombres”, yang mencakup kartel narkoba dan imigran gelap.

”Nada (percakapan telepon) itu konstruktif dan disepakati oleh presiden untuk terus bekerja dan bahwa tim akan terus memenuhinya untuk membangun kesepakatan yang positif bagi Meksiko dan bagi AS,” bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri Meksiko.

Gedung Putih menolak berkomentar atas bocoran transkrip telepon antara Presiden Trump dan Presiden Nieto yang berlangsung hari Jumat pekan lalu.

Laporan soal ancaman Presiden Trump itu muncul di saat AS dan Meksiko terlibat ketegangan terkait proyek pembangunan tembok perbatasan. Trump menuntut Meksiko membiayai 100 persen proyek tembok pemisah kedua negara itu, namun Nieto menolaknya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4698 seconds (0.1#10.140)