Geng Pembunuh Bayaran Bersumpah Bebaskan Gembong Narkoba El Chapo

Sabtu, 28 Januari 2017 - 11:17 WIB
Geng Pembunuh Bayaran Bersumpah Bebaskan Gembong Narkoba El Chapo
Geng Pembunuh Bayaran Bersumpah Bebaskan Gembong Narkoba El Chapo
A A A
CALIFORNIA - Sebuah geng pembunuh bayaran asal Meksiko yang menghuni di sebuah penjara di California bersumpah untuk membebaskan gembong narkoba paling berbahaya Joaquin ”El Chapo” Guzman dari penjara di Amerika Serikat (AS). Geng itu membuat penyataan yang direkam video dan telah viral di internet.

Geng narapidana membuat pernyataan di video dengan wajah tertutup kain, berkacamata hitam dan mengenakan topi. Mereka berdiri di dalam sel penjara di penjara swasta yang dioperasikan di bawah kontrak dengan Federal Bureau of Prisons di California.

Guzman diekstradisi dari Meksiko ke New York minggu lalu dan muncul di pengadilan pada Jumat 20 Januari 2017 lalu. Dia menyangkal 17 dakwaan, termasuk tuduhan pencucian uang, perdagangan narkoba, penculikan dan pembunuhan di kota-kota AS seperti di Chicago, Miami dan New York.

Guzman, yang juga dikenal sebagai "Shorty" karena perawakannya yang kecil, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah sesuai yang dituduhkan.

”Kami adalah pembunuh bayaran yang akan merawatnya,” kata sekelompok orang dalam video itu. “Kami ingin memberitahu orang-orang ini; Jika Anda membawa 'el senor' di sini dan jika 'el senor' meminta kita untuk membebaskannya, kita akan membawanya segera.”

Dalam video berdurasi tiga menit, sekelompok narapidana itu berbicara di depan kamera secara bergiliran. Mereka mengklaim mengendalikan kontrol penjara.

”Semuanya sudah siap untuk Anda. Apa yang Anda katakan adalah hukum. Di sini Anda memiliki lebih dari 3.500 tentara,” kata seorang tahanan dari geng pembunuh bayaran Mesksiko itu yang menyebut dirinya "Chucky".

Jill Tyson, juru bicara Federal Bureau of Prisons (BOP), dalam sebuah pernyataan LA Times, yang dikutip Sabtu (28/1/2017) mengomentari ancaman geng pembunuh bayaran yang akan membebaskan El Chapo. ”Setelah belajar dari video, staf pengawasan BOP di tempat di fasilitas ini mulai bekerja dengan kontraktor untuk menyelidiki dugaan penyimpangan di fasilitas,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4987 seconds (0.1#10.140)