Ukraina Tekan AS Kirim Rudal Canggih ATACMS untuk Lawan Rusia
loading...
A
A
A
KYIV - Ukraina telah menekan pemerintah Amerika Serikat (AS) agar memasok Kyiv dengan sistem rudal canggih ATACMS untuk melawan invasi Rusia.
ATACMS atau Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat merupakan sistem rudal permukaan-ke-permukaan jarak jauh andalan Angkatan Darat AS.
Tekanan Kyiv, salah satunya datang dari Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui telepon tentang pentingnya senjata canggih itu.
"Dalam panggilan [telepon] kami, @SecBlinken dan saya membahas langkah lebih lanjut untuk memperluas dukungan global untuk Formula Perdamaian dan solusi untuk memperluas ekspor biji-bijian," tulis Kuleba di platform perpesanan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Selasa (8/8/2023).
"Saya berterima kasih kepada AS atas semua bantuan yang diberikan dan menekankan perlunya meningkatkan kemampuan jarak jauh Ukraina dengan menyediakan ATACMS."
Washington sejauh ini menolak untuk melengkapi pasukan Ukraina dengan sistem rudal balistik permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan kurang dari 200 mil tersebut.
Para analis, yang dikutip Newsweek, juga telah menyarankan ATACMS segera muncul dalam paket bantuan militer Departemen Pertahanan AS untuk Ukraina. Saran ini muncul setelah Inggris mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka mengirimkan rudal jarak jauh Storm Shadow atau SCALP.
“Ukraina membutuhkan baterai Patriot lain, lebih banyak platform pertahanan udara plus ATACMS! Kirim sekarang,” tulis pensiunan perwira Angkatan Darat AS John Spencer di platform X.
Ukraina diketahui telah menerima dua sistem pertahanan udara Patriot, yang dipercaya telah mampu mencegat rudal hipersonik Kinzhal Rusia.
ATACMS atau Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat merupakan sistem rudal permukaan-ke-permukaan jarak jauh andalan Angkatan Darat AS.
Tekanan Kyiv, salah satunya datang dari Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba yang telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui telepon tentang pentingnya senjata canggih itu.
"Dalam panggilan [telepon] kami, @SecBlinken dan saya membahas langkah lebih lanjut untuk memperluas dukungan global untuk Formula Perdamaian dan solusi untuk memperluas ekspor biji-bijian," tulis Kuleba di platform perpesanan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Selasa (8/8/2023).
"Saya berterima kasih kepada AS atas semua bantuan yang diberikan dan menekankan perlunya meningkatkan kemampuan jarak jauh Ukraina dengan menyediakan ATACMS."
Washington sejauh ini menolak untuk melengkapi pasukan Ukraina dengan sistem rudal balistik permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan kurang dari 200 mil tersebut.
Para analis, yang dikutip Newsweek, juga telah menyarankan ATACMS segera muncul dalam paket bantuan militer Departemen Pertahanan AS untuk Ukraina. Saran ini muncul setelah Inggris mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka mengirimkan rudal jarak jauh Storm Shadow atau SCALP.
“Ukraina membutuhkan baterai Patriot lain, lebih banyak platform pertahanan udara plus ATACMS! Kirim sekarang,” tulis pensiunan perwira Angkatan Darat AS John Spencer di platform X.
Ukraina diketahui telah menerima dua sistem pertahanan udara Patriot, yang dipercaya telah mampu mencegat rudal hipersonik Kinzhal Rusia.