Wabah Kusta Melanda Amerika Serikat, Jumlah Kasus Terus Meningkat

Rabu, 02 Agustus 2023 - 20:18 WIB
loading...
Wabah Kusta Melanda...
Kusta menjadi wabah yang berbahaya di AS. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Kasus kusta melonjak di Florida, Amerika Serikat (AS) menunjukkan penyakit menular kronis mungkin telah menjadi endemik di Amerika Serikat bagian tenggara. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan jumlah kasus lebih dari dua kali lipat di negara bagian tenggara selama dekade terakhir.

Florida Tengah, khususnya, menyumbang 81% kasus yang dilaporkan di Florida dan hampir seperlima dari kasus yang dilaporkan secara nasional.

"Kusta secara historis jarang terjadi di Amerika Serikat; kejadian memuncak sekitar tahun 1983, dan penurunan drastis dalam jumlah tahunan kasus yang terdokumentasi terjadi dari tahun 1980 hingga 2000," demikian laporan CDC, dilansir CBS News.

. "Namun, sejak saat itu, laporan menunjukkan peningkatan bertahap dalam kejadian kusta di AS. Jumlah kasus yang dilaporkan meningkat lebih dari dua kali lipat di negara bagian tenggara selama dekade terakhir."

Apakah kusta umum di AS?

Kusta secara historis jarang terjadi di AS. Jumlah tahunan kasus yang terdokumentasi memuncak sekitar tahun 1983 sebelum turun.

Namun, laporan menunjukkan kejadian penyakit secara bertahap meningkat lagi dan lebih dari dua kali lipat di negara bagian tenggara selama 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Gejala Kusta yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Luka Tak Kunjung Sembuh

Menurut Program Penyakit Nasional Hansen, 159 kasus baru dilaporkan di ASpada tahun 2020.

Sementara kusta di AS sebelumnya menyerang orang yang berimigrasi dari daerah endemik kusta, 34 persen pasien kasus baru selama 2015-2020 tampaknya tertular penyakit secara lokal – menunjukkan bahwa penyakit itu menyebar di dalam populasi wilayah tertentu ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Berita Terkini
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved