Gedung Putih: Batalkan Normalisasi AS dan Kuba Bakal Berbahaya

Rabu, 14 Desember 2016 - 06:33 WIB
Gedung Putih: Batalkan Normalisasi AS dan Kuba Bakal Berbahaya
Gedung Putih: Batalkan Normalisasi AS dan Kuba Bakal Berbahaya
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih memperingatkan bahwa pembatalan normaliasi hubungan Amerika Serikat (AS) dan Kuba yang dirintis Presiden Barack Obama akan berbahaya. Peringatan Gedung Putih ini muncul setelah presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan mengakhiri normalisasi hubungan kedua negara.

”Kami melihat kemajuan nyata yang membuat hidup lebih baik bagi rakyat Kuba sekarang,” kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes, kepada wartawan.

“Mempertahankan kebijakan ini akan memungkinkan untuk membuka peluang bisnis AS lebih lanjut,” ujar Rhodes, seperti dikutip Reuters, Rabu (14/12/2016).

Donald Trump telah mengancam untuk mengakhiri detente Obama dengan Kuba yang meliputi pengurangan beberapa pembatasan tentang wisata, perdagangan dan keuangan.

AS dan Kuba sudah puluhan tahun bermusuhan sejak Perang Dingin pecah. Permusuhan itu mereda ketika AS yang dipimpin Obama berekonsiliasi dengan Kuba yang dipimpin Presiden Raul Castro.

Pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro yang telah meninggal beberapa pekan lalu tidak ikut campur dengan keputusan adiknya yang setuju “berdamai” dengan AS. Meski demikian, hingga akhir hayatnya, Fidel Castro tetap tidak pernah percaya pada AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)