6 Film Barat yang Paling Tidak Laku, Nomor Terakhir Dibintangi Taylor Swift

Rabu, 26 Juli 2023 - 09:27 WIB
loading...
6 Film Barat yang Paling Tidak Laku, Nomor Terakhir Dibintangi Taylor Swift
Film barat bisa tidak laku. Ada beberapa film yang dibuat dengan budget tidak sedikit, justru tak laku dan sepi penonton. Foto/IMDb
A A A
JAKARTA - Film barat sering kali dianggap sebagai kiblat dunia perfilman. Pasalnya, banyak film barat dan Hollywood yang dibintangi aktor serta aktris ternama hingga jalan ceritanya yang menarik.

Namun, siapa sangka kalau film barat juga bisa anjlok lho! Ya, ada beberapa film yang dibuat dengan budget tidak sedikit itu, justru tak laku dan sepi penonton.

Penasaran film barat apa saja yang anjlok dan paling tak laku di pasaran? Berikut informasinya, seperti dilansir dari CBS News, Rabu (26/7/2023).


1. Gods of Egypt

6 Film Barat yang Paling Tidak Laku, Nomor Terakhir Dibintangi Taylor Swift

Foto/IMDb

Pertama ada film Gods of Egypt yang dibintangi mendiang Chadwick Boseman. Film ini dirilis pada 2016 dan masuk dalam daftar film tidak laku.

Pasalnya, film ini dibuat dengan anggaran mencapai USD140 juta atau setara Rp2,1 triliun. Namun, film ini tak memberikan untung, bahkan tidak balik modal karena hanya mendapat USD138 juta atau sekitar Rp2,07 triliun.

2. Ben Hur

6 Film Barat yang Paling Tidak Laku, Nomor Terakhir Dibintangi Taylor Swift

Foto/IMDb

Kemudian ada film Ben Hur yang rilis di tahun 2016. Film yang dibintangi Morgan Freeman ini juga termasuk film barat yang tak laku di bioskop.

Ben Hur menceritakan drama epik seorang Yahudi aristokrat yang tinggal di Yudea dan menimbulkan kemarahan teman masa kecilnya. Film ini dibuat dengan budget USD95 juta, namun hanya mendapat pemasukan USD91,7 juta.

3. Peter Pan

6 Film Barat yang Paling Tidak Laku, Nomor Terakhir Dibintangi Taylor Swift

Foto/IMDb

Selanjutnya ada film Peter Pan yang rilis pada 2003. Film versi live-action dari kisah J.M. Barrie ini dibintangi oleh Jason Isaacs sebagai Kapten Hook yang pengecut.

Peter Pan dibuat dengan budget USD100 juta, namun hanya mendapat pemasukan USD95 juta. Tentu itu merupakan kerugian yang sangat besar di industri perfilman dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)