Eks Direktur CIA: Tak Lama Lagi Rudal Nuklir Korut Mampu Capai AS

Kamis, 01 Desember 2016 - 03:40 WIB
Eks Direktur CIA: Tak Lama Lagi Rudal Nuklir Korut Mampu Capai AS
Eks Direktur CIA: Tak Lama Lagi Rudal Nuklir Korut Mampu Capai AS
A A A
WASHINGTON - Mantan Direktur CIA Michael Hayden mengatakan bahwa rudal balistik nuklir antar-benua Korea Utara (Korut) mampu mencapai Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS) dalam tempo yang tidak lama lagi. Menurutnya, rudal nuklir Korut itu bisa mencapai Seattle pada akhir semester pertama Donald Trump memimpin AS.

“Saya benar-benar berpikir itu sangat mungkin bahwa pada akhir semester pertama Trump, senjata nuklir Korut pada rudal balistik antarbenua produksi pribumi akan dapat mencapai Seattle,” kata Hayden dalam sebuah wawancara dengan MSNBC, yang dikutip Kamis (1/12/2016).

Komentar bekas bos CIA itu disampaikan hari Rabu, di saat Dewan Keamanan PBB sepakat mengadopsi resolusi tentang penjatuhan sanksi baru terhadap Korut. Hukuman Dewan Keamanan PBB untuk rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un itu sebagai respons atas uji coba rudal balistik dan uji coba senjata nuklir.

Pada 2016, Korut telah melakukan dua uji coba senjata nuklir dan setidaknya 25 kali peluncuran rudal balistik. Sebagai tanggapan, Dewan Keamanan PBB telah menggelar sembilan kali konsultasi darurat untuk menentukan sikap terhadap rezim Kim Jong-un.

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power, mengatakan penjatuhan sanksi baru terhadap Korut disepakati melalui pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB.

”Tidak ada resolusi di New York yang mungkin, besok, membujuk Pyongyang untuk menghentikan ambisi pengejaran senjata nuklir tanpa henti. Tapi resolusi ini membebankan biaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rezim DPRK,” ujar Samantha, mengacu pada Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi dari Korut, seperti dikutip Reuters.

Sanksi baru terhadap Korut kali ini menargetkan pada pemangkasan pendapatan ekspor Korut. Tujuannya untuk memotong pendanaan program senjata terlarang Korut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4837 seconds (0.1#10.140)