RI Tolak Disalahkan atas Hilangnya 6 Kapal PD II AS, Inggris dan Belanda

Jum'at, 18 November 2016 - 00:19 WIB
RI Tolak Disalahkan atas Hilangnya 6 Kapal PD II AS, Inggris dan Belanda
RI Tolak Disalahkan atas Hilangnya 6 Kapal PD II AS, Inggris dan Belanda
A A A
JAKARTA - Militer Indonesia menolak disalahkan atas hilangnya enam kapal Perang Dunia (PD) II milik Amerika Serikat (AS), Inggris dan Belanda yang tenggelam di Laut Jawa pada tahun 1942. Kapal-kapal perang yang karam itu hilang diduga akibat dijarah.

Enam kapal PD II yang tenggelam di Laut Jawa itu adalah dua kapal perang Belanda, tiga kapal perang Inggris dan satu kapal selam AS. Kementerian Pertahanan Inggris mengutuk hilangnya kapal-kapal perang mereka.

”Gangguan yang tidak sah dari setiap kecelakaan yang berisi sisa-sisa (jasad) manusia dan meminta agar pemerintah Indonesia mengambil tindakan yang tepat,” bunyi pernyataan kementerian itu.

Kepala Pusat Arkeologi Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bambang Budi Utomo, mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa disalahkan dalam kasus ini. Menurutnya, Indonesia tidak bisa untuk melindungi situs tersebut tanpa bantuan dari negara-negara yang bersangkutan.

”Pemerintah Belanda tidak bisa menyalahkan pemerintah Indonesia karena mereka tidak pernah meminta kami untuk melindungi kapal-kapal mereka. Karena tidak ada kesepakatan atau pengumuman ketika kapal-kapal itu hilang, itu bukan tanggung jawab kami,” kata Bambang pada Kamis kemarin, seperti dikutip dari Guardian, Jumat (18/11/2016).

Angkatan Laut Indonesia menyatakan kapal-kapal PD II milik tiga negara itu tidak seharusnya terganggu, namun hal itu juga bukan tanggung jawab Indonesia untuk melindunginya. ”Angkatan Laut Indonesia tidak dapat memantau semua wilayah sepanjang waktu,” kata juru bicara Angkatan Laut Indonesia, Gig Jonias Mozes Sipasulta kepada Agence France-Presse.

”Jika mereka bertanya mengapa kapal hilang, saya akan bertanya balik, mengapa mereka tidak menjaga kapal-kapalnya?,” ujar Sipasulta.

Penyelam amatir pernah menemukan tiga bangkai kapal perang Belanda pada tahun 2002 atau 60 tahun setelah kapal-kapal itu tenggelam saat beperang melawan pasukan Jepang. Namun, sebuah ekspedisi internasional yang berlayar ke lokasi karamnya kapal untuk pengambilan gambar guna peringatan 75 tahun PD II, terkejut karena mendapati kapal-kapal perang itu sudah lenyap.

Pemerintah Belanda menyatakan sekitar 900 pelautnya tewas dalam pertempuran pada saat itu, termasuk Laksamana Karel Doorman, pahlawan perang di Belanda.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2897 seconds (0.1#10.140)