Hujan Hambat Evakuasi Korban Gempa Selandia Baru

Selasa, 15 November 2016 - 08:27 WIB
Hujan Hambat Evakuasi Korban Gempa Selandia Baru
Hujan Hambat Evakuasi Korban Gempa Selandia Baru
A A A
WELLINGTON - Hujan lebat dan angin kencang di Pulau Selatan Selandia Baru menghambat proses evakuasi korban gempa melalui udara. Ratusan orang masih terisolir setelah gempa dahsyat awal pekan ini.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/11/2016), puluhan helikopter telah disiapkan untuk mengevakuasi warga dan wisatawan dari kota pantai Kaikoura. Kaikoura adalah sebuah resor untuk menonton ikan paus yang terkena dampak paling parah dan terisolir akibat gempa. Diperkirakan hingga 1.200 wisatawan berada diantara korban terisolir akibat gempa yang telah menyebabkan kehancuran di pantai timur laut dari Pulau Selatan Selandia Baru.

Sebuah kapal angkatan laut tengah menuju Kaikoura, yang populasinya mencapai lebih dari 2.000 orang dan harus menanggung dampak terburuk dari gempa. "Operasi untuk menyelamatkan korban gempa yang terjebak di Kaikoura akan memakan waktu beberapa hari, dengan masing-masing helikopter NH90 yang dikerahkan hanya mampu membawa 18 orang pada satu waktu," kata Komandan Udara Darryn Webb.

Gempa berkekuatkan 7,5 skala Richter mengguncang Selandia Baru pada awal pekan ini dan menyebabkan dua orang tewas serta menimbulka kerusakan mencapai miliaran dolar. Pasca gempa tersebut, ratusan gempa tremor terus melanda timur laut Christchurch termasuk gempa 6,3 skala Richter.

Gempa tersebut juga memicu munculnya tsunami. Gelombang setinggi 2m menghantam pantai tak lama setelah gempa pertama. Pihak berwenang telah mencabut peringatan tsunami, namun masih memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari garis pantai.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5479 seconds (0.1#10.140)